Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja

- 9 Mei 2024, 19:00 WIB
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul /Istimewa/

MUDANESIA - Cuti bersama yang ditentukan oleh pemerintah dan perusahaan swasta, membuat keadaan makin membahagiakan, sejenak melupakan hiruk pikuk kerja yang menjadi kewajiban.

Namun, pada waktunya setelah liburan dan cuti bersama sudah selesai maka waktunya bekerja seperti sediakala.

Kadang kalau masih banyak orang merasa malas, enggan dan alasan lain yang membuat menurunnya kemauan bekerja. Bekerja atau melakukan suatu kewajiban sangat erat dengan kinerja.

Perlu dibangun kembali motivasi bekerja sehingga kinerjanya akan semakin baik bukan bermalas-malas. Kalau ingin tahu lebih jauh apa saja yang mempengaruhi kinerja itu?

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja

Menurut Mangkunegara (2017) Kinerja seorang karyawan/pekerja dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya:

Faktor pertama adalah kemampuan (ability). Secara psikologis, kemampuan (ability) karyawan/pekerja terdiri dari kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality (knowledge + skill). Artinya karyawan/pekerja yang memiliki IQ di atas rata-rata (IQ 110-120) dengan pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan terampil dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka karyawan/pekerja perlu ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya.

Faktor kedua adalah motivasi. Motivasi terbentuk dari sikap (attitude) seseorang karyawan/pekerja dalam menghadapi situasi (situation) kerja. Motivasi merupakan kondisi yang menggerakkan diri karyawan/pekerja yang terarah untuk mencapai tujuan organisasi (tujuan kerja). Sikap mental merupakan kondisi yang mendorong diri karyawan/pekerja untuk berusaha mencapai prestasi kerja secara maksimal.

Sikap mental karyawan/pekerja harus sikap mental yang secara psikofisik (siap secara mental, fisik, tujuan,dan situasi), artinya seorang karyawan/pekerja harus siap secara mental, mampu secara fisik, memahami secara fisik, memahami tujuan utama dari target kerja yang akan dicapai, mampu memanfaatkan, dan menciptakan situasi kerja.

Karena kinerja itu adalah hasil yang dicapai oleh seseorang menurut ukuran yang berlaku untuk pekerjaan yang bersangkutan. Sehingga kinerja merupakan catatan out-come yang dihasilkan dari fungsi karyawan/pekerja tertentu atau kegiatan yang dilakukan selama periode waktu tertentu.

Halaman:

Editor: Alif Niyu Ramdhan Rusyadi

Sumber: Arfiani Yulianti Fiyul


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah