Kenakan Kebaya Kutubaru dan Batik Pisan Bali Saat Kelulusan Maudy Ayunda, Didiet Maulana Ungkap Maknanya

MUDANESIA - Penyanyi Maudy Ayunda telah menyelesaikan studinya di Stanford University. Ia menyelesaikan dua jurusan sekaligus dalam program magister yakni bidang administrasi bisnis dan pendidikan.

Untuk upacara kelulusannya, Maudy tampak cantik mengenakan kebaya berwarna merah merekah. Ditambah balutan kain batik sebagai bawahannya.

Rupanya baju untuk wisudanya itu dirancang oleh perancang busana terkenal Didiet Maulana.

Baca Juga: Deretan Anak Muda Indonesia Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia, Termasuk Maudy Ayunda dan Jerome Polin

"Ayunda Faza Maudya BA, MA, MBA. ????

Shoutout to mas @didietmaulana for the beautiful kain & kebaya.

One more ceremony this weekend - let’s go! ????," tulis Maudy Ayunda dalam unggahan di akun Instagram @maudyayunda pada Rabu, 9 Juni 2021.

Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin 10 Juni 2021 Tidak Bisa Disaksikan Langsung di Indonesia, Ini Link Live Streaming

Didiet Maulana dalam unggahan Instagram @didietmaulana berkisah tentang konsep pakaian yang dikenakan Maudy dan keluarganya untuk kelulusan Maudy.

Didiet berkata kalau ibu dari Maudy sempat mendatanginya untuk mempersiapkan konsep busana sekeluarga dalam kelulusan Maudy.

Untuk ibu dan adik dari Maudy, dipilihkan warna lembut. Sedangkan untuk Maudy, didesain kebaya Kutubaru berwarna merah yang akan serasi dengan warna selempang Stanford University yang juga merah.

Baca Juga: Sinopsis Drakor Racket Boys Episode 3: Hae Kang Ngambek Karena Ibunya Jarang Luangkan Waktu

"Namun di balik itu merah mengingatkan kita semua tentang warna yang menggelorakan, penuh semangat, seperti kamu yang hari ini sudah lulus," ujar Didiet.

Sedangkan untuk ayah Maudy, mengenakan motif batik Pisan Bali. Motif itu dipakai untuk kain bawahan yang dipakai Maudy.

"Pisan Bali bisa diartikan dari boso jowo artinya Pisan: satu, Bali: kembali, jadi bisa diartikan satu (doa) yang dibaca berulang kali," kata Didiet.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Episode 307: Tamparan Keras untuk Nino, Minta Aldebaran dan Andin Tidak Ganggu Elsa Lagi

Sedangkan untuk ibu Maudy mengenakan kain batik tulis motif Sawunggaling yang bermakna kekuatan dan ketegaran yang indah.

Adik Maudy memakai kain batik tulis motif Babon Angrem yang berarti doa dan harapan penuh sayang.

Baca Juga: Pemeran Zahra Diganti Hanna Kirana, Judul Sinetron Berubah Jadi Istri Impian, Kapan Tayang Lagi?

Di akhir unggahannya Didiet menyampaikan keharuannya atas kelulusan Maudy.

"Mod, kamu yang lulus tapi kami semua yang terharu. Semoga manfaat kelulusanmu bisa dirasakan oleh banyak orang. Kami bangga sekali Mod," tulis Didiet.***