Pustaka Nasution, Toko Buku Tertua di Cimahi, Bangunan Uniknya Cocok untuk Spot Foto Vintage, loh!

- 8 Desember 2020, 10:15 WIB
Toko Buku Pustaka Nasution
Toko Buku Pustaka Nasution /MUDANESIA/Ferrye Rizki/

MUDANESIA – Sepintas, toko buku ini tampak seperti toko buku lainnya yang menjajakan berbagai kebutuhan berbagai alat tulis. Akan tetapi, tahukah kalau toko yang bernama Pustaka Nasution itu disebut-sebut sebagai saksi sejarah Kota Cimahi.

Toko buku yang terletak di pusat Kota Cimahi, tepatnya di Jalan Ria-Jalan Jenderal Amir Machmud itu kerap disebut merupakan Loji atau Pos Penjagaan yang dibangun bersamaan dengan pembangunan Jalan Raya Pos (Jalan Anyer-Panarukan) oleh Pemerintah Hindia-Belanda.

Namun, bekas cerita toko buku itu dulunya merupakan Loji hingga kini belum bisa dibuktikan kebenarannya. Sebab, hingga saat ini belum ditemukan arsip atau catatan bahwa bangunan yang berada di belakang Alun-alun Cimahi adalah bekas Loji.

Baca Juga: Ingin Tulisan Lebih Cantik? Cek 11 Kata-kata yang Indah dalam Bahasa Indonesia yang Jarang Digunakan

"Sampai sekarang saya belum menemukan fakta-fakta kuat bahwa itu dibangun zaman Belanda, apalagi dikaitkan dengan pembangunan Jalan Raya Pos," kata Ketua Tjimahi Heritage, Machmud Mubarok.

Menurut salah satu penerusnya, toko tersebut justru dibangun tahun 1950-an. Jika merujuk pada jawaban tersebut, toko buku itu dibangun jauh setelah Pemerintah Hindia-Belanda ada di Cimahi sekitar tahun 1880-an.

"Cuma banyak yang menyebutkan itu Loji, bangunan dulu yang dipakai Belanda untuk tempat mengawasi lalu lintas mengawasi orang keluar masuk," katanya.

Baca Juga: Mau ke Pelabuhan Ratu, Cek Prediksi Cuaca 8 Desember 2020 Di Sini

Untuk lebih jelasnya, lanjut Machmud, ia akan terus menggali informasi. Apalagi, toko buku tersebut masuk salah satu bangunan yang didaftarkan untuk menjadi cagar budaya oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Cimahi.

Halaman:

Editor: Raden Bagja


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah