Network
MUDANESIA - Pot bunga akan memberikan efek yang berbeda pada tanaman yang akan dirawat.
Contohnya, pot yang paling popular adalah pot keramik yang berbahan dasar tanah liat. Pot bunga ini memiliki warna bata yang khas dengan tekstur agak halus.
Tampilan pot bunga yang klasik dan hangat ini, banyak diburu oleh pecinta tanaman, loh! Karena semakin mempercantik penampilan tanaman indoor maupun outdoor.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Selasa 2 Februari 2021, Leo, Virgo, Libra: Gunakan Caramu Sendiri!
Di Purwakarta, ada sentra pembuatan pot keramik. Saat tren hobi tanaman seperti sekarang Plered, wilayah sentra pot keramik itu seringkali diserbu oleh pehobi tanaman.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyatakan keramik Plered berupa pot bunga banyak diminati masyarakat dari berbagai daerah selama pandemi COVID-19.
"Sekarang ini banyak warga yang mencari keramik Plered, khususnya produk pot bunga," kata Bupati Anne, di Purwakarta, Jawa Barat, sebagaimana dikutip Mudanesia.com dari situs Antara.
Baca Juga: Sukses Besar Drakor The Uncanny Counter, Jo Byeong Gyu: Tak Percaya Bisa Menorehkan Sejarah di Proyek Pertama
Warga yang meminati keramik Plered jenis pot bunga di tengah pandemi itu, kata dia, tidak hanya warga lokal Purwakarta. Cukup banyak pula warga dari luar daerah seperti dari Jakarta yang mencari produk pot bunga di Plered.
"Sekarang ini pot bunga yang lagi digandrungi. Saking banyaknya peminat, perajin pun sampai keteteran," kata Bupati Anne.
Ia menyontohkan beberapa waktu lalu dirinya sempat memesan pot bunga untuk hiasan rumah kepada perajin keramik di Plered, tapi kehabisan.
Baca Juga: Siapkan Dulu Hasil Negatif Antigen atau Diputar Balik, Aturan Sebelum Masuk ke Kabupaten Bandung
"Kalau pun ada, itu harus waiting list atau nunggu selama beberapa pekan," kata Bupati Anne.
Dengan digandrunginya keramik Plered produk pot bunga, kata dia, itu menandakan kalau ada berkah tersendiri di tengah pandemi COVID-19 bagi para perajin keramik.
Hal itu disampaikannya karena di saat jenis usaha lain terpuruk, kerajinan keramik justru mengalami kondisi sebaliknya.***
