MUDANESIA - Drama Korea Joseon Exorcist sudah dihentikan karena adanya kontroversi distorsi sejarah dan penggunaan properti bergaya Tiongkok.
Bahkan disebabkan penghentian itu, kabarnya para pemain drama tersebut terancam tidak akan menerima bayaran penuh.
Isu beredar bahwa tim produksi drama hanya bisa membayar setengah dari bayaran penuh yang dijanjikan.
Drama ini awalnya direncanakan memiliki 16 episode dan para aktor sudah merekam hampir 14 episode. Seharusnya, mereka menerima bayaran lebih dari 80 persen dari jumlah yang disepakati.
Namun karena drama terhenti di dua episode pertama setelah tayang, perusahaan produksi dan SBS mengalami kerugian yang sangat besar. Drama yang baru tayang dua episode ini dianggap melakukan distorsi sejarah.
Dampak yang cukup buruk bagi saham rumah produksi dan stasiun TV yang menayangkan drama ini. Menurut Korea Exchange yang dikutip dari Soompi, nilai pasar YG Entertainment dan SBS pada 26 Maret adalah 1,2297 triliun won.
Baca Juga: Layanan SIM Keliling Polres Cimahi 7 April 2021, Berikut Jadwal, Ketentuan, dan Biaya Perpanjangan
Sementara pada hari pemutaran pertama Joseon Exorcist, sahan YG Entertainment tercatat 1,3014 triliun won. Ini menandakan saham YG Entertainment merosot sebesar 71,6 miliar won.