Minta Tindak Kartel Kremasi Korban COVID-19, Hotman Paris: Warga Ngadu Bayar Kremasi Total Rp80 Juta

- 21 Juli 2021, 12:36 WIB
Hotman Paris memberikan alasan perihal dirinya yang menyumpal dan semprot telinga dengan disinfectant untuk mencegah Covid-19.
Hotman Paris memberikan alasan perihal dirinya yang menyumpal dan semprot telinga dengan disinfectant untuk mencegah Covid-19. /Instagram / @hotmanparisofficial

MUDANESIA - Ramai jadi perbincangan adanya kartel kremasi yang menaikkan harga pembakaran jenasah covid-19.

Dari video unggahan di akun @hotmanparisofficial, Hotman Paris mengatakan ada rumah duka dan lembaga krematorium yang memeras keluarga korban covid-19 dengan harga selangit.

"Kenapa ka begitu tega menagih biaya yang sangat tinggi untuk korban pandemi," kata Hotman Paris dalam unggahannya pada Selasa, 20 Juli 2021.

Baca Juga: Ikatan Cinta 20 Juli 2021: Harap Bersabar, Elsa Masih Tidak Terjangkau Hukum Selama Sumarno Koma

Hotman mengaku ada warga yang mengeluhkan tingginya harga kremasi keluarganya yang jadi korban covid-19. Dikatakan Hotman, total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp80 juta.

"Ada warga yang ngadu ke saya. Untuk packing jenasah Rp25 juta, transportasi Rp7,5 juta, kremasi Rp45 juta, dan lain-lain Rp2,5 juta. Maka keluarga korban harus membayar total Rp80 juta untuk kremasi," sambungnya.

"Apa kau bisa tersenyum pada saat menyimpan uangmu di atas mayat penderitaan orang lain?" lanjut Hotman.

Baca Juga: Fakta dan Kronologi Dugaan Mantan EXO Kris Wu Melecehkan 30 Perempuan Secara Seksual, Termasuk Anak-anak

Hotman meminta Kapolri Listyo Sigit untuk menindak rumah duka dan lembaga krematorium yang memeras keluarga korban covid-19. Ia menyarankan dijerat dengan Undang-undang Perlindungan Konsumen.

Halaman:

Editor: Sofia Khansa

Sumber: Instagram @hotmanparifofficial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah