Irvan kemudian menceritakan yang terjadi saat itu. Ia dan Sofia bermaksud ke Jakarta. Tapi, motor Tama rusak dan bus tidak kunjung datang sehingga saat ada yang menawari tumpangan, keduanya ikut.
Namun, di tengah perjalanan terjadi kecelakaan. Sopir yang kebetulan bernama Pratama meninggal di lokasi. Sofia sekarat dan bertahan untuk melahirkan anaknya. Tama mengalami luka-luka.
Saat Tama sudah siuman, ia berusaha mencari anak dari Sofia. Sofia sendiri meninggal dunia setelah melahirkan.
Tapi anak dari Sofia sudah dibawa oleh Papa Surya. Sejak saat itu, dendam tumbuh di hati Tama yang kemudian lebih dikenal dengan nama Irvan.
Akhirnya keduanya pun saling berpelukan dan menangis. Tama memupus dendamnya. Ia pun meminta dipertemukan dengan keponakannya. Papa Surya setuju dan meminta diberitahu makam Sofia.***