"Iya Om, saya asistennya."
Irvan menyadari Iqbal telah membohonginya tentang keberadaan Rendi. Iqbal mengaku Rendi berada di Malaysia.
Padahal jelas-jelas Rendi bekerja di Aldebaran. Dengan demikian Iqbal ketahuan tidak mencari Rendi.
"Kamu bohongi saya ya," kata Irvan begitu sampai di rumah Iqbal.
Aldebaran tengah menguping pembicaraan mereka di rumah. Tapi, pembicaraan terhenti ketika Irvan dan Iqbal sadar ada alat penyadap terjatuh.
Aldebaran sama kagetnya. Tapi ia masih berusaha mencerna apa yang ia dengar barusan.
Irvan lebih kaget lagi. Ia menduga-duga orang yang memasang alat penyadap di rumah Iqbal.
Irvan kembali kaget setelah mendapat laporan dari Iqbal bahwa orang yang datang ke rumahnya untuk mengambil alat penyadap adalah Aldebaran.