Inspirasi Motif Kain Dari Pandemi Covid-19

- 18 November 2020, 15:05 WIB
Yuni Tanzyah, lulusan dari Politeknik STT Tekstil Bandung yang mampu melahirkan 4 motif desain tentang protokol kesehatan covid-19.
Yuni Tanzyah, lulusan dari Politeknik STT Tekstil Bandung yang mampu melahirkan 4 motif desain tentang protokol kesehatan covid-19. /MUDANESIA/dok. Yuni Tanzyah/

MUDANESIA – Orang-orang kreatif selalu mampu menjadikan masa yang sulit sebagai inspirasi pada karyanya. Contohnya Yuni Tanzyah, lulusan dari Politeknik STT Tekstil Bandung yang mampu melahirkan 4 motif desain tentang protokol kesehatan covid-19.

“Motif ini dibuat berdasarkan tema urban saat ini yaitu keadaan perkotaan yang sedang dilanda covid-19,” ungkapnya ketika ditemui MUDANESIA, Rabu, 18 November 2020.

Yuni telah menciptakan empat desain motif yang berbeda dibuat dengan cara dilukis dengan media kertas dan cat poster.

“Adanya larangan untuk berpergian ke tempat ramai, diharuskannya untuk berdiam diri di
rumah, menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, dan menjaga jarak satu sama lain dengan minimal jarak yaitu dua meter. Dari situ saya sudah menciptakan empat desain motif yang berbeda dengan gaya kubisme yang diaplikasikan pada media kertas dan cat poster,” katanya.

Baca Juga: Pertarungan Empat Academia di Pop Academy Memanas, Suara Chelsea Bergetar

Yuni mengatakan proses produksi pembuatan desain dan busana ready-to-wear ini juga melalui beberapa tahapan proses yang cukup panjang. Hal itu mengingat desain motif yang dibuat sendiri. Mulai dari konsep desain keseluruhan seperti tema, inspirasi moodboard, pembuatan sketsa desain, pembuatan motif kain, pemilihan kain dan teknik digital printing sublime, proses penjahitan, quality control, dan finishing.

Ready to wear

Berikutnya, menyiapkan dokumentasi atau pemotretan untuk produk busana yang sudah jadi.

Yuni menjelaskan berdasarkan segmentasi demografisnya dimana busana ini dapat digunakan oleh perempuan berusia kisaran 22 hingga 35 tahun. Jika dilihat berdasarkan segmentasi psikologis, busana ready to wear ini dapat digunakan oleh masyarakat yang memiliki gaya hidup yang mengutamakan status sosial.

Harga yang ditawarkan juga bermacam-macam mulai dari kisaran Rp800.000 hingga
Rp1.120.000.

“Produk busana dengan teknik reka latar kain menggunakan metode digital printing sublimasi," ucapnya.***

Editor: Raden Bagja


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x