Network
MUDANESIA - Dengan mengangkat tema, "Belajar dari Palestina, Raih Spirit Penduduk Surga di Ramadhan Tercinta." DKM Masjid Al Fath, menyelenggarakan berbagai macam kegiatan, dan salah satunya adalah rangkaian awal menyambut bulan suci Ramadhan, dengan 3 lomba.
Bertempat di masjid Al Fath, Komplek D'Amerta Desa Lengkong Bojongsoang, kembali gebyar menyambut datangnya bulan Ramadhan 1445 H, di gelar berbagai lomba untuk menyemarakan datangnya bulan suci bagi umat Islam, dimana ada satu malam yang lebih mulia dari 1000 bulan, yakni dengan turunnya Al Qur'an, di malam Lailatul Qadar.
Berbagai lomba digelar dalam menyambut bulan suci Ramadhan ini di antaranya,
Lomba Mewarnai, Lomba Menggambar, dan Lomba Pildacil tingkat SD dan SMP.
Ketua DKM Masjid Al Fath, Ustad Wahyu Hidayat Mengatakan bahwa, berbagai kegiatan merupakan rangkaian berkelanjutan yang terus berlangsung sampai datangnya bulan Ramadhan sampai pasca Ramadhan nanti."
"Ini adalah bentuk kontribusi dari DKM Al Fath dalam mengedukasi generasi Rabbani untuk menjadi generasi penerus yang bisa membaca zaman, sehingga kita pun bisa belajar dari Bangsa Palestina yang memiliki kegigihan, dan semangat berjuang, yang harus di ikuti, sehingga kita bisa belajar, Sebagaimana peristiwa semut di jaman Nabi Ibrahim yang membawa air untuk memadamkan api yang membakar Ibrahim, dalam artian kita punya keberpihakan dan niat kuat untuk bisa memberi dampak positif." ujar Ustad Wahyu Hidayat.
Panitia Ramadhan dari DKM Al FaFath juga telah mengagendakan berbagai kegiatan meramaikan datangnya bulan Ramadhan ini, untuk di ikuti baik oleh warga di komplek D'Amarta, maupun dari luar komplek.
Menurut salah satu Panitia Lomba, ibu Noni," Lomba ini terbagi dalam tiga jenis lomba, mewarnai,menggambar, dan lomba Pildacil tingkat SD dan SMP, serta menginformasiannya telah di sebar beberapa waktu lalu sekecamatan Bojongsoang.
Pembukaan acara di ramaikan oleh penampilan dari anak-anak Dream work desa Lengkong, dengan pembina Pak kades desa Lengkong Agus Salam, sedangkan pimpinnya dipegang ibu Yulianti, dari lembaga sosial yang menangani anak disabilitas.
