Menikah Muda? Enggak Masalah! Tapi Pertimbangkan Dulu 8 Hal Ini Sebelum Memutuskan

27 Desember 2020, 10:00 WIB
Pertimbangan sebelum menikah /Pixabay/

MUDANESIA – Menikah merupakan momen sakral yang menyatukan dua insan yang saling mencintai dan mengasihi.

Bukan hanya tentang bersatunya cinta, namun juga menyatukan kebiasaan, sikap dan perilaku yang bahkan tak terduga sebelumnya.

Pernikahan juga bukan hanya tentang dua orang yang mengikatkan cinta. Tapi juga menyatukan dua keluarga.

Baca Juga: Al Bongkar Kebohongan Elsa di Pesta, Akankah Elsa ke Datang? Ikatan Cinta Tayang 27 Desember 2020

Menikah di usia muda menjadi salah satu pilihan. Namun, menikah di usia muda tidak semudah yang dibayangkan.

Sebab banyak persiapan yang harus dilakukan. Usia muda diangBaca Juga: HATI-HATI! Longsor Tergerus Hujan, Jalan di Tempat Wisata Curug Pelangi Lembang Dibuka Satu Lajurgap belum matang dalam membina rumah tangga. Sering kali terjadi kasus perceraian yang diakibatkan.

Berikut beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menikah muda.

Baca Juga: SIMAK! Bantuan Sosial Provinsi Jabar Tahap IV Segera Disalurkan, Cek Waktu dan Besarannya Di Sini!

1. Banyak Mencari Tahu

Ilmu mengenai pernikahan, rumah tangga, parenting, dan keuangan bisa jadi bekal untuk menikah muda. Ilmu mengenai apapun dapat ditemukan dari berbagai sumber seperti buku, seminar, hingga dari pengalaman orang lain.

Jangan malu untuk bertanya dan mendapatkan kritik. Tanpa disadari, kita akan semakin tau apa yang harus dilakukan dalam setiap kondisi dan situasi yang akan dihadapi.

2. Komitmen

Siapkah Anda berkomitmen dengan satu orang dalam waktu yang lama? Karena pernikahan membutuhkan sebuah komitmen.

Baca Juga: HATI-HATI! Longsor Tergerus Hujan, Jalan di Tempat Wisata Curug Pelangi Lembang Dibuka Satu Lajur

Karena akan banyak kehidupan setelah pernikahan yang tak terduga. Sebut saja mulai dari pasangan yang mulai menua, munculnya anak dari hasil hubungan pra pernikahan.

3. Menabung

Modal materi pun harus mulai dipersiapkan. Meskipun konsep pernikahan yang direncanakan berbentuk sederhana dan tidak memerlukan banyak biaya didalamnya, biaya akan tetap dibutuhkan terlebih untuk memenuhi kebutuhan setelah pesta pernikahan. Mulailah menabung dalam bentuk apapun.

Ajak pula pasangan untuk menabung bersama, dari sini secara tidak langsung akan belajar bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan bersama.

Baca Juga: Prediksi Januari 2021 Hujan Terus, Umbara Minta Bronjong Dipasang Cegah Longsor Kedua di Lembang

4. Kekurangan Pasangan

Hanya diri sendiri yang dapat menentukan apa kekurangan pasangan yang dapat ditoleransi, dan apa kekurangan pasangan yang tidak dapat ditoleransi. Coba deteksi dari awal, dan katakan di awal.

5. Manajemen Emosi dan Komunikasi

Bagaimana cara pasangan mengelola emosi? Bagaimana penanganan stress yang sering dilakukan? Apakah pasangan suka melakukan kekerasan fisik dan hal negatif lainnya?

Jika memang hubungan terasa sudah tidak sehat karena komunikasi yang kurang baik, lebih baik pikirkan kembali. Tak jarang posisi ini menyebabkan keterpaksaan dan memilih bertahan.
Masalah ini akan berdampak panjang karena mencakup permasalahan psikologis, KDRT, anak, dan finansial. Penanganannya pun akan cenderung lebih sulit.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Anak-Anak di Atas Rata-rata Dunia, Kaji Ulang Buka Sekolah Tatap Muka Januari 2021

6. Jalur Karir

Selama usaha yang ditetapkan sudah terpenuhi. Meskipun begitu tetap harus memikirkan bagaimana masa depan pendidikan dan karir apakah akan dilanjutkan atau akan dikorbankan.

Diskusikan juga hal ini dengan keluarga karena sebelum bersama pasangan, keluarga yang akan menjadi tempat mendapat dukungan saat menempuh pendidikan dan meniti karir.

Pekerjaan yang menghabiskan banyak waktu di luar rumah, misalnya dokter, pekerja tambang, cukup umum bagi orang dengan bidang pekerjaan seperti ini memilih pasangan seprofesi karena biasanya cenderung akan lebih saling memahami. Berbeda jika dibandingkan dengan orang yang berbeda bidang pekerjaannya.

Baca Juga: LAKUKAN INI! Bila NIK KTP Tak terdaftar di Link BPUM eform.bri.co.id/bpum Biar Dapat Rp2,4 Juta

7. Keadaan finansial dan literasi finansial

Sebelum menikah, coba komunikasikan bagaimana keadaan ekonomi pada saat itu kepada pasangan dan bagaimana proyeksi keuangan kedepannya. Dan jangan lupa perhitungkan seberapa boros pengeluaran pasangan.

8. Tempat tinggal

Pikirkan bagaimana jika sudah memiliki rumah sendiri, dan pikirkan juga bagaimana jika setelah pernikahan akan tinggal di rumah mertua?

Maka pasangan harus sesegera mungkin mempersiapkan segala konsekuensi meskipun ini terkesan remeh.***

Editor: Sofia Khansa

Tags

Terkini

Terpopuler