MUDANESIA - Usai berhasil menaklukkan Korea Selatan lewat adu penalti dengan skor 11 - 10 dalam ajang Piala Asia U 23. Pelatih timnas Indonesia yang juga berasal dari Korea Selatan, Shin Tae-Yong menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Korea Selatan.
Permintaan maaf Shin Tae -Yong ini juga beralasan karena dirinya yang menjadi tokoh kunci keberhasilan Timnas Indonesia berhasil meraih tiket ke babak semifinal Piala Asia U 23.
Kekalahan Korea Selatan dari Indonesia telah mengkandaskan harapan Korea Selatan untuk bisa tampil di Olimpiade Paris 2024. Sekaligus menghancurkan rekor Korea Selatan yang selalu hadir dan berlaga di Olimpiade sejak tahun 1988 yang berlangsung di Seoul Korea Selatan hingga Olimpiade 2020 yang digelar di Tokyo, Jepang, pada tanggal 23 Juli-8 Agustus 2021.
"Saya sangat bahagia. Namun, hati saya sangat campur aduk dan berat. Saya minta maaf kepada para penggemar Korea,” ujar Shin Tae-Yong dalam konferensi pers, pada Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.
Baca Juga: Indonesia Tampil Gemilang!, Kalahkan Korea Selatan di Piala Asia U-23
Dalam sebuah wawancara dengan televisi Korea Selatan MBC, Shin Tae -Yong mengatakan bahwa dirinya merasa senang sekaligus bahagia karena untuk pertama kalinya timnas Indonesia berhasil maju ke semifinal pada ajang Internasional Piala Asia U 23 ini. Shin berharap Timnas Indonesia bisa meraih kemenangan saat pertandingan terakhir nanti.
Shin Tae-Yong juga berharap agar masyarakat Korea Selatan tidak membenci dirinya atas kekalahan Korea Selatan. Karena, Shin Tae -yong mengaku bahwa dirinya mengalami suatu tekanan yang sangat berat dan dilematis. Namun, tuntutan profesionalisme membuat pelatih berusia 53 tahun itu harus bertindak tepat
“Tapi di saat yang sama, saya merasa sangat frustrasi dan berat di hati saya. Saya minta maaf kepada orang-orang Korea. Saya tidak bisa berbuat apa-apa ini pertandingan. Saya pikir saya menyakiti rakyat Korea karena para pemain saya bekerja keras,” ungkap Shin Tae-Yong.
“Saya juga bekerja keras untuk meningkatkan permainan nasional saya di Indonesia. Jangan terlalu membenci saya. Saya akan sangat menghargai jika Anda dapat banyak mendukung saya,” tambah Shin.
Perlu diketahui juga, Shin Tae-yong sendiri pernah melatih Timnas Korea Selatan U-23 saat berlaga di Piala Asia U-23 2016 yang juga berlangsung di Qatar dan mampu mengantarkan Korea Selatan hingga ke babak final. Namun, di babak final Piala Asia U 23 tahun 2016. Korea Selatan berhasil di kalahkan oleh Jepang dengan kedudukan 3 - 2.
Baca Juga: Sukses Cukur Yordania 4 - 1, Timnas Indonesia Raih Tiket Ke Perempat Final Piala Asia U 23
Sementara, di dalam negeri Korea Selatan sendiri. Berdasarkan dari berita berita yang ramai di media Korea Selatan, banyak yang menyalahkan buruknya pertahanan dan ketidakdisiplinan para pemain Korea Selatan.
Seperti yang di lansir oleh kantor berita Yonhap Korea Selatan yang menulis "Korea Selatan tersingkir di kualifikasi sepak bola Olimpiade karena pertahanan yang buruk dan permainan yang tidak disiplin, terbukti merugikan.
Kemudian Yonhap juga menulis, bahwa para pemain Korea Selatan mempertunjukkan permainan terburuk dalam pertandingan melawan tim yang dianggap tidak di unggulkan oleh para pengamat sepakbola di Korea Selatan dan ironisnya tim yang tidak diunggulkan tersebut dilatih oleh orang asal Korea Selatan sendiri. Menurut mereka, kekalahan Timnas Korea Selatan dari Indonesia dianggap suatu aib bagi persepakbolaan Korea Selatan yang memang selalu digadang gadang menjadi pemenang.***