Risiko Besar Disfungsi Ereksi bagi Pasien Pria Dewasa yang Positif COVID-19

- 11 Desember 2020, 10:25 WIB
/

MUDANESIA - Biasanya pasien yang terpapar Covid-19 akan merasakan gejala seperti demam, sesak napas, kelelahan, berkurangnya indera penciuman, dan dampak-dampak kesehatan lainnya.

Untuk orang usia lanjut, dan komorbid, gejala-gejala ini akan cepat memburuk. Tidak sedikit yang kemudian membutuhkan alat ventilator.

Kondisinya akan terus memburuk karena pengaruh penyakit lain yang sudah ada di badannya. Bahkan, banyak yang berakhir dengan kematian.

Baca Juga: Amanda Manopo di Pusaran 'Ikatan Cinta' Billy Saputra dan Arya Saloka

Ternyata, pasien positif covid-19 juga besar berisiko mengalami disfungsi ereksi.

Seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, dengan artikel berjudul:"Patut Diwaspadai, Covid-19 Ternyata Bisa Timbulkan Risiko Tinggi Alami Disfungsi Ereksi," pakar penyakit menular dari Amerika Serikat, Dena Grayson menyebutkan hal itu.

"Kami sekarang tahu bahwa orang dapat memiliki efek kesehatan jangka panjang dari virus ini. Komplikasi neurologis, dan sekarang bagi pria bisa memiliki masalah disfungsi ereksi.

Baca Juga: Tega! Dengan Sebilah Parang, Seorang Ibu di Nias Habisi 3 Anaknya yang Masih Balita

"Ini terjadi karena kita tahu hal itu (Covid-19) menyebabkan masalah pada pembuluh darah," jelasnya pada Kamis, 10 Desember 2020 kemarin.

Halaman:

Editor: Raden Bagja

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x