Network
MUDANESIA - Banyak mitos yang menyebar di masyarakat tentang perempuan berambut tebal. Perempuan dengan rambut yang tebal di sekujur tubuhnya dianggap memiliki libido atau hasrat seksual yang tinggi dibandingkan dengan perempuan lainnya.
Mereka seringkali mengaitkan bulu yang lebat dengan hormon yang tinggi. Itulah sebabnya perempuan dengan bulu dan rambut tebal dianggap sebagai perempuan dengan libido atau hasrat seksual tinggi. Namun, apakah itu benar?
Berdasarkan penelitian terbaru, testosteron pada pria sehat sama sekali tidak berhubungan pada libido. Sebaliknya, perempuan sehat yang memiliki kadar hormon testosteron tinggi umumnya memiliki minat yang besar untuk melakukan masturbasi dibandingkan dengan seks.
Baca Juga: Tangkal Hujan dan Corona, Ini List Barang yang Harus Dibawa Saat Musim Hujan
Penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Archives of Sexual Behavior tentang hasrat seksual dan hormon ini masih menjadikan hewan sebagai subjek penelitian.
Pada perempuan, testosteron diproduksi secara alami di kelenjar adrenal. Selain mempengaruhi fungsi seksual dan agresivitas, testosteron mempengaruhi pertumbuhan rambut halus di alat kelamin, perkembangan otot, dan timbunan lemak di sekitar pinggang dan pengaturan gelombang otak.
Dikutip dari situs beautynesia.id, peneliti bernama Nigel Barber di Birmingham Southern College mengatakan bahwa perempuan dengan hasrat seksual rendah umumnya mengalami peningkatan gairah ketika mereka mendapatkan perawatan dengan testosteron.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 20 Desember 2020, Cancer, Leo, Virgo: Mungkinkah Kebebasan Hanya Pelarian?
Namun, meskipun ada hubungan antara testosteron, pertumbuhan rambut, dan hasrat seksual tinggi, perempuan dengan rambut tebal tidak selalu berarti bahwa mereka memiliki libido yang tinggi.
Pasalnya, rambut tebal juga bisa disebabkan oleh faktor genetik di mana sebagian orang memang memiliki ciri tubuh dengan rambut yang tebal, lebat, dan panjang.
