4. Kekurangan Pasangan
Hanya diri sendiri yang dapat menentukan apa kekurangan pasangan yang dapat ditoleransi, dan apa kekurangan pasangan yang tidak dapat ditoleransi. Coba deteksi dari awal, dan katakan di awal.
5. Manajemen Emosi dan Komunikasi
Bagaimana cara pasangan mengelola emosi? Bagaimana penanganan stress yang sering dilakukan? Apakah pasangan suka melakukan kekerasan fisik dan hal negatif lainnya?
Jika memang hubungan terasa sudah tidak sehat karena komunikasi yang kurang baik, lebih baik pikirkan kembali. Tak jarang posisi ini menyebabkan keterpaksaan dan memilih bertahan.
Masalah ini akan berdampak panjang karena mencakup permasalahan psikologis, KDRT, anak, dan finansial. Penanganannya pun akan cenderung lebih sulit.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Anak-Anak di Atas Rata-rata Dunia, Kaji Ulang Buka Sekolah Tatap Muka Januari 2021
6. Jalur Karir
Selama usaha yang ditetapkan sudah terpenuhi. Meskipun begitu tetap harus memikirkan bagaimana masa depan pendidikan dan karir apakah akan dilanjutkan atau akan dikorbankan.
Diskusikan juga hal ini dengan keluarga karena sebelum bersama pasangan, keluarga yang akan menjadi tempat mendapat dukungan saat menempuh pendidikan dan meniti karir.
Pekerjaan yang menghabiskan banyak waktu di luar rumah, misalnya dokter, pekerja tambang, cukup umum bagi orang dengan bidang pekerjaan seperti ini memilih pasangan seprofesi karena biasanya cenderung akan lebih saling memahami. Berbeda jika dibandingkan dengan orang yang berbeda bidang pekerjaannya.