Satu Penerbangan dengan Tim Indonesia, Pemain Turki Neslihan Yigit Turut Dipaksa Mundur dari All England 2021

- 19 Maret 2021, 10:12 WIB
Ilustrasi badminton.
Ilustrasi badminton. /Pixabay.com/anncapictures

MUDANESIA - Federasi bulu tangkis dunia (BWF) akhirnya mengeluarkan satu orang pemain Turki bernama Neslihan Yigit yang sudah dinyatakan harus mundur dari turnamen Yonex All England 2021.

Neslihan Yigit diketahui berada dalam penerbangan yang sama dengan tim Indonesia dari Istanbul, Turki menuju Birmingham Inggris.

BWF dan Badminton England mengklarifikasi bahwa keputusan untuk melaksanakan isolasi mandiri selama 10 hari bagi Tim Indonesia dan juga Yigit dibuat secara independen oleh NHS Test and Trace.

Baca Juga: Sepi Unggahan Medsos, Postingan Terakhir Aa Umbara Dibanjiri Pertanyaan Warga Bandung Barat, Tanya Apa Saja?

"Otoritas Kesehatan Inggris menyampaikan pemberitahuan tentang isolasi mandiri yang harus dilakukan oleh Yigit secara bersamaan dengan Tim Indonesia. Namun, kon firmasi pemberitahuan itu tidak diteruskan ke BWF dan Badminton England," dikutip dari lama resmi BWF.

BWF mengatakan keputusan itu sesuai dengan syarat dan protokol Covid-19 dari pemerintah Inggris yang berlaku di perundang-undangan nasional dan terpisah dari pedoman yang ditetapkan BWF maupun prosedur standar operasional Badminton England untuk Yonex All England 2021.

BWF menyayangkan kejadian tersebut dan mengatakan Badminton England telah berupaya keras agar Tim Indonesia beserta Yigit diberi pengecualian, termasuk mencari cara-cara lain agar para pemain itu tetap dapat berpartisipasi dalam turnamen.

Baca Juga: Diserbu Netizen Indonesia, BWF Tutup Kolom Komentar Media Sosialnya, Warganet: Takut Disapu Bersih Indonesia

"Namun pemerintah Inggris telah membuat ketetapan dengan mengutamakan dan mementingkan keselamatan rakyat Inggris agar terhindar dari wabah covid-19. Keputusan itu sudah final dan tidak dapat diganggu gugat," ungkap BWF.

Halaman:

Editor: Raden Bagja

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah