Prof. Kanjeng Raden Haryo Tumenggung H. Srihadi Sudarsono Adhikoesoemo Guru Besar FSRD ITB Telah Berpulang

- 28 Februari 2022, 11:49 WIB
Prof. Kanjeng Raden Haryo Tumenggung H. Srihadi Sudarsono Adhikoesoemo Guru Besar FSRD ITB Telah Berpulang
Prof. Kanjeng Raden Haryo Tumenggung H. Srihadi Sudarsono Adhikoesoemo Guru Besar FSRD ITB Telah Berpulang /ITB/

MUDANESIA - Institut Teknologi Bandung kehilangan salah satu Guru Besarnya. Beliau adalah Prof. Kanjeng Raden Haryo Tumenggung H. Srihadi Sudarsono Adhikoesoemo, MA., seorang Guru Besar purnabakti Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB, yang wafat pada Sabtu 26 Februari 2022 pukul 05.20 WIB di Bandung.

Prof. Srihadi yang dikenal sebagai seorang pelukis itu wafat pada usianya yang ke-90 tahun. Ia merupakan alumni ITB yang karya lukisnya diakui dunia.

Untuk mengenang jasa almarhum, ITB menyelenggarakan upacara pelepasan jenazah di Aula Timur ITB secara militer.

Baca Juga: Strategi Antisipasi Kepadatan di Kawasan Wisata Lembang Hari Ini, Bisa Jadi Mobil Nopol Genap yang Boleh Masuk

Sebelumnya, jenazah disalatkan di Masjid Salman ITB. Almarhum kemudian disemayamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta.

Sekretaris Institut ITB, Prof. Dr.-Ing. Ir. Widjaja Martokusumo menyampaikan pesan Rektor ITB bahwa almarhum adalah sosok yang santun dan penuh hormat kepada siapapun baik senior maupun yuniornya.

Sejumlah prestasi dan jasa serta bakti telah dipersembahkan kepada masyarakat bangsa dan negara, yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Wilayah SURABAYA Hari Senin 28 Februari 2022

"Pada kesempatan yang penting ini, saya atas nama keluarga besar ITB, menghaturkan duka cita yang mendalam kepada keluarga besar Bapak Prof. Kanjeng Raden Haryo Tumenggung H. Srihadi Sudarsono Adhikoesoemo, MA. semoga Allah Swt. menerima amal ibadahnya dan mengampuni segala dosa-dosanya dan semoga almarhum mendapat tempat yang terbaik dan tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah Swt.," ujar Rektor ITB yang disampaikan oleh Sekretaris Institut ITB.

Halaman:

Editor: Raden Bagja

Sumber: ITB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah