Network
MUDANESIA - Ini dia bukti komet diduga kuat mendistribusikan sebagian besar lautan Bumi secara berkala selama ribuan tahun yang lalu. Para ilmuwan percaya, lautan itu terbentuk sekitar 8 juta tahun setelah planet itu sendiri.
Hal itu menjawab pertanyaan besar tentang bagaimana dan kapan lautan sampai ke bumi.
Penemuan, yang melibatkan astronom dari University of Michigan, yang diterbitkan pada 9 Oktober 2012 dalam Nature Online.
Baca Juga: Jadwal Lokasi SIM Keliling KABUPATEN BANDUNG BARAT dan KOTA CIMAHI 5 Maret 2022
”Hidup tidak akan ada di Bumi tanpa cairan, sehingga pertanyaan tentang bagaimana dan kapan lautan sampai di sini adalah salah satu yang mendasar,” kata profesor Astronomi Ted Bergin.
”Ini teka-teki besar. Temuan baru ini merupakan bagian penting,” ujarnya.
Bergin adalah peneliti pada HiFi, instrumen heterodyne untuk inframerah pada Observatorium Ruang Hershel. Dengan pengukuran dari HiFi, para peneliti menemukan bahwa es di komet Hartley 2 telah memiliki komposisi kimia yang sama seperti lautan kita. Keduanya memiliki persamaan rasio D/H.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bandung Hari Ini, Sabtu 5 Maret 2022
Rasio D/H adalah proporsi deuterium, atau hidrogen berat, di dalam air. Sebuah atom deuterium adalah hidrogen dengan neutron tambahan pada intinya.
Ini adalah pertama kalinya laut seperti air terdeteksi pada komet. Enam lainnya komet HiFi diukur, dalam beberapa tahun terakhir memiliki jauh berbeda D/H rasio dari lautan kita. Ini berarti komet yang sama tidak bisa bertanggung jawab, untuk lebih dari 10 persen air Bumi.
