Permintaan Syarat Bojan Hodak, Persib Bandung Siap Lepas Pemain ke Timnas Indonesia U-23

- 21 Februari 2024, 23:50 WIB
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. /

MUDANESIA - Pemilihan pemain untuk Timnas Indonesia U-23 kembali menimbulkan kontroversi. Timnas tersebut dijadwalkan akan berpartisipasi di Piala Asia U-23 Qatar pada 15 April 2024 mendatang.

Namun, beberapa klub mengalami ketidaksetujuan untuk melepas pemainnya karena kompetisi BRI Liga 1 masih berlangsung ketika turnamen Piala Asia U-23 juga berlangsung. Hingga saat ini, dua klub, yaitu Persija Jakarta dan Borneo FC, telah menyatakan bahwa mereka tidak akan melepas pemain mereka ke Timnas Indonesia U-23.

Menyikapi hal ini, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak juga angkat bicara. Hodak menyatakan bahwa Persib tidak akan langsung menolak untuk melepas pemain ke timnas, meskipun tidak ada kewajiban bagi klub untuk melepas pemainnya.

Baca Juga: Pelatih Inter Milan Siap Waspada Hadapi Kedalaman Atletico Madrid di Liga Champions

PSSI dan Klub Diminta Buat Kesepakatan Terkait Pemanggilan Pemain U-23 ke Timnas

Dalam sebuah wawancara di Stadion Sidolig, pada Selasa, 20 Februari 2024, pelatih Persib Bandung, Bojan, mengemukakan permintaannya terkait pemanggilan para pemainnya ke timnas U-23. Meskipun mengakui bahwa keputusan ini tergantung pada aturan yang berlaku, Bojan berharap bahwa PSSI dan klub dapat menyepakati suatu kesepakatan yang mengizinkan klub untuk tidak mengikuti regulasi Liga 1 ketika pemain U-23 mereka dipanggil ke timnas.

Dalam pernyataannya, Bojan menyampaikan bahwa jika semua pihak setuju dengan kesepakatan ini, maka tidak ada alasan baginya untuk menentangnya. Namun, ia tetap menekankan bahwa segala keputusan akan bergantung pada aturan yang berlaku. Di Eropa, tidak ada kewajiban bagi klub untuk melepas pemainnya ke timnas U-23, karena hal ini tidak termasuk dalam agenda yang ditetapkan oleh FIFA.

Sementara itu, PT LIB telah memberlakukan regulasi di mana setiap klub wajib memainkan satu pemain U-23 sebagai starter dan tampil selama 45 menit dalam setiap pertandingan Liga 1. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk berkembang dan mendapat pengalaman bermain di level profesional.

Baca Juga: Timnas Garuda Berhasil Melangkah ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023

Bojan berharap bahwa dengan adanya kesepakatan antara PSSI dan klub terkait pemanggilan pemain U-23 ke timnas, klub-klub akan mendapatkan keringanan dari regulasi ini. Dengan kata lain, klub tidak akan diwajibkan untuk memainkan pemain U-23 sebagai starter atau memainkannya selama 45 menit dalam setiap pertandingan Liga 1.

Permintaan yang diajukan oleh Bojan ini menunjukkan kepeduliannya terhadap perkembangan pemain muda. Sebagai seorang pelatih, ia mengakui pentingnya pengalaman bermain di level internasional bagi para pemain U-23. Namun, ia juga memahami bahwa klub memiliki tanggung jawab untuk menjaga kondisi pemain dan mencapai target mereka dalam kompetisi domestik.

Meski begitu, Bojan juga menyadari bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan PSSI dan klub. Selain itu, ia berharap bahwa kesepakatan yang dibuat akan memperhatikan segala aspek yang relevan, termasuk jadwal pertandingan dan kesehatan pemain.

Baca Juga: Menggali Kekuatan Diri: Menemukan Potensi Dalam Berbagai Aspek Kehidupan

Dengan adanya kesepakatan antara PSSI dan klub terkait pemanggilan pemain U-23 ke timnas, diharapkan pemain muda akan mendapatkan kesempatan bermain di level internasional tanpa mengorbankan regulasi Liga 1. Ini akan menjadi langkah positif dalam pembinaan dan pengembangan pemain muda di Indonesia.

Bojan, sebagai seorang pelatih dengan pandangan jangka panjang, yakin bahwa pemain U-23 yang mendapatkan kesempatan bermain di timnas akan menjadi aset berharga bagi klub-klub di masa depan. Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan potensi para pemain muda akan semakin tergali dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi klub dan sepak bola Indonesia secara keseluruhan.

Sekali lagi, Bojan melihat perlunya perhatian khusus terhadap perkembangan pemain muda. Dalam permintaannya terkait kesepakatan ini, Bojan menunjukkan kepeduliannya terhadap pemain U-23 dan harapannya untuk memastikan mereka mendapatkan kesempatan untuk bermain di level internasional tanpa menghambat perjalanan klub dalam kompetisi Liga 1.***

Editor: Tatos Ridwan A. Fauzi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x