Pakar: Lembaga Perlindungan Data Pribadi Perlu Segera Dibentuk

- 12 Maret 2024, 18:00 WIB
Pakar: Lembaga Perlindungan Data Pribadi Perlu Segera Dibentuk
Pakar: Lembaga Perlindungan Data Pribadi Perlu Segera Dibentuk /Istimewa/

Peretas juga dengan percaya diri memberikan beberapa petunjuk tentang jati dirinya dan mengancam akan membagikan data Biznet Gio jika Biznet tidak menghapus kebijakan FUP sampai dengan 25 Maret 2024.

CISSReC lantas melakukan investigasi pada laman dark web milik peretas yang menggunakan nama anonim Blucifer. Ditemukan lima tabel yang sudah dibagikan, antara lain, tabel customers (berisi 380.863 baris data), addresses (berisi 1.152.028 baris data), contract accounts (berisi 388.785 baris data), contract (berisi 390.921 baris data), dan tabel products (berisi 800.760 baris data).

Namun, pada saat CISSReC mengakses laman dark web, kata Pratama, peretas sudah menghapus petunjuk terkait dengan jati dirinya. Peretas juga memberikan update bahwa ada penambahan 389 data pelanggan yang melakukan pendaftaran pada tanggal 8 dan 9 Maret 2024.

"Jika dilihat pada isi tabel customer memang pada field created_date tanggal terakhir yang sudah masuk adalah tanggal 9 Maret 2024," ungkap dosen pascasarjana pada Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) ini.***

Halaman:

Editor: Alif Niyu Ramdhan Rusyadi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah