Curug Tilu: Mitos dan Kindahan Alam yang Masih Terjaga di Purwakarta

MUDANESIA - Dikelilingi oleh pepohonan rindang, Curug Tilu di Purwakarta, menjadi saksi bisu keindahan alam yang masih terjaga.

Udara sejuk, ditemani semilir angin serta alunan suara air terjun yang melewati tiga undakan, menjadi kombinasi sempurna yang dipertontonkan dari sebuah destinasi air terjun.

Sejarah dan Mitos yang Menyelimuti wisata air terjun Curug Tilu Purwakarta

Curug Tilu yang beralamat di Kampung Gunung Buleud, Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat tidak hanya kaya akan keindahan alam, tapi juga dipenuhi dengan cerita mistis dan sejarah yang dilalui.

Curug Tilu Purwakarta ini terisolasi selama hampir 50 tahun dikarenakan pembangunan Waduk Jatiluhur,
akses ke curug ini akhirnya terbuka kembali berkat pembangunan infrastruktur jalan yang dimulai pada era kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai Bupati Purwakarta.

Menariknya, terdapat mitos yang beredar di kalangan masyarakat setempat, yakni larangan untuk berenang di curug pada hari Selasa antara pukul 12 hingga 1 siang. Meski belum ada penjelasan resmi, mitos ini menambah misteri dan keunikan dari Curug Tilu.

Baca Juga: Destinasi Wisata Alam Di Bandung Raya Yang Cocok Untuk Anak-Anak Saat Libur Lebaran

Ragam Aktivitas Seru di Curug Tilu:

1. Menyatu dengan Alam

Curug Tilu menawarkan kesempatan untuk menyatu dengan alam. Dengan panorama yang asri dan udara yang segar, pengunjung bisa bersantai di atas batuan besar sambil menikmati keindahan alam sekitar. Berada di lereng Gunung Buleud, suhu di Curug Tilu cukup ideal, terutama di pagi hari.

2. Bermain di Air Sejuk

Tak ada kunjungan ke air terjun yang lengkap tanpa bermain air. Curug Tilu menyediakan beberapa spot menarik untuk menikmati kesegaran air, termasuk Leuwi Reunghas yang menawarkan kedalaman hingga 2 meter untuk berenang dan bermain air.

3. Lompat Tebing

Bagi pencari adrenalin, Curug Tilu menawarkan aktivitas lompat tebing yang menantang. Dari ketinggian sekitar 3 hingga 4 meter, pengunjung bisa melompat ke kolam alami di bawahnya, menambah keseruan pengalaman berkunjung.

4. Trekking

Petualangan Anda dimulai dengan parkir kendaraan, diikuti oleh trekking melalui jalur yang terorganisir menuju Curug Tilu. Setelah membayar tiket, Anda akan melewati jembatan gantung berlantai kayu, melanjutkan perjalanan yang akan membawa Anda melewati Leuwi Reunghas, dan berakhir pada keindahan alami Curug Tilu dengan tiga tingkatan air terjun . perjalanan menuju wisata air terjun ini sekitar 1 km.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Wisata Alam Saat Idul Fitri, di Bandung!

Jam Operasional dan Harga Tiket wisata air terjun Curug Tilu:

Curug Tilu Purwakarta terbuka untuk pengunjung setiap hari, dimulai dari pukul 07.30 hingga 16.30 waktu setempat.

Hanya dengan Rp10.000 per orang, Anda sudah bisa menikmati keindahan Curug Tilu Purwakarta. Perlu diingat, tarif tersebut belum termasuk biaya parkir.

Fasilitas yang di sediakan oleh pengelola wisata air terjun Curug Tilu :

Di Curug Tilu Purwakarta, tersedia berbagai fasilitas untuk menunjang kenyamanan pengunjung, antara lain: tempat parkir, toilet umum, mushola, penyewaan pelampung, warung makan dan minuman, gazebo atau saung yang dapat digunakan untuk beristirahat.

Jadi, jika Anda mencari tempat untuk melepas lelah dan kembali menyatu dengan alam, Curug Tilu di Purwakarta adalah jawabannya. Siapkan diri Anda untuk petualangan yang akan menggugah jiwa dan meninggalkan kesan yang mendalam.***