Presiden Jokowi : Pemerintah Berencana Melanjutkan Bantuan Beras Hingga Akhir Tahun

19 Februari 2024, 17:30 WIB
Presiden Jokowi : Pemerintah Berencana Melanjutkan Bantuan Beras Hingga Akhir Tahun/FOTO Instagram jokowi /

MUDANESIA - Presiden Jokowi di sela sela penyerahan bantuan beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Tangerang Selatan, Banten, pada Senin (19/2/2024) mengatakan kenaikan harga beras tidak saja di rasakan oleh Indonesia tetapi juga di rasakan juga oleh seluruh negara.

"Harga beras di seluruh negara, di dunia itu sekarang naik, tidak hanya di Indonesia saja, di semua negara harganya naik. Kenapa naik ? Karena ada yang namanya perubahan iklim, perubahan cuaca sehingga banyak yang gagal panen," ungkap Jokowi seperti dikutip Antara pada Senin (19/2/2024).

Presiden Jokowi juga menambahkan bahwa konsumsi beras di Indonesia tetap tidak berubah. Selain itu, harga beras makin mahal akibat efek fenomena alam. Sehingga produksinya berkurang yang berdampak pada kurangnya suplai pasokan beras

Berdasarkan yang di dapat dari data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), tercatat, harga beras kualitas bawah I naik 1,42 persen ke Rp. 14.250 per kg dan beras kualitas bawah II naik 2,17 persen ke Rp. 14.150 per kg.

Baca Juga: DPR Menuding Bansos Sebagai Pemicu kelangkaan dan Kenaikan Harga Beras

Kemudian untuk harga beras kualitas medium I meningkat 1,31 persen ke Rp. 15.500 per kg dan beras kualitas medium II naik 1,65 persen ke Rp.15.400 per kg.

Sementara untuk beras kualitas super I meningkat 1,2 persen ke Rp. 16.850 per kg, dan beras kualitas super II naik 0,93 persen ke Rp. 16.300 per kg.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menegaskan bahwa pemerintah memiliki rencana melanjutkan bantuan beras sampai akhir tahun. Saat ini pemerintah mematok pemberian bantuan hingga Juni 2024 ini.

"Jadi ini Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni. nanti setelah Juni kita liat APBN-nya mencukupi atau tidak. Kalo mencukupi kita lanjutkan," ujar Jokowi.

Seperti yang telah diketahui, pemerintah telah menyalurkam program bantuan beras 10 kg yang menargetkan sekitar 22 juta KPM atau masyarakat berpendapat rendah yang ada di seluruh Indonesia. Program ini sendiri di mulai sejak Maret 2023 lalu dan telah di berikan dalam 2 tahap, yaitu Maret-Mei dan September-Desember***

Editor: Tatos Ridwan A. Fauzi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler