Perang Di Gaza Tidak Bisa Dihentikan Oleh PBB Karena Tidak Memiliki Kekuatan

- 24 Maret 2024, 23:50 WIB
Arsip foto - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi (kiri) bertemu Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres (kanan) dalam pertemuan Komite Menlu Liga Arab-OKI dan Sekjen PBB di Jenewa, Swiss, Senin (26/2/2024).
Arsip foto - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi (kiri) bertemu Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres (kanan) dalam pertemuan Komite Menlu Liga Arab-OKI dan Sekjen PBB di Jenewa, Swiss, Senin (26/2/2024). /

MUDANESIA - Yang diakui Antonio Guterres selaku Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa(PBB) bahwa badan dunia itu tidak memiliki kekuatan untuk menghentikan perang rezim Israel di Gaza dan menyerukan kepada mereka “yang berkuasa untuk melakukan hal itu”.

“Anda tidak bisa melihat begitu banyak orang terbunuh, anda tidak dapat melihat terlalu banyak penderitaan tanpa perasaan frustrasi yang mendalam. Kami tidak memiliki kekuatan untuk menghentikan [perang di Gaza], saya mengimbau mereka yang berkuasa untuk melakukannya,” kata Guterres saat konferensi pers di El Arish Mesir, Sabtu, menurut Al Jazeera.

Sekjen PBB mengunjungi penyeberangan Rafah, antara Gaza dan Mesir, sebagai bagian dari “perjalanan solidaritas” tahunannya ke negara-negara Muslim selama bulan suci Ramadan.

Baca Juga: Serangan Bom Israel Ke Tenda Pengungsi di Rafah Menjadi Perhatian WHO

Disebutkan pula bahwa perjalanannya tahun ini bertujuan untuk “menyoroti penderitaan rakyat Palestina di Gaza”.

Pada kesempatan itu, Guterres juga berbicara soal bantuan kemanusiaan yang ditimbun di sisi perbatasan Mesir dengan Gaza ketika rezim Israel terus melarang masuk bantuan tersebut ke Gaza.

“Lebih dari tragis. Ini adalah sebuah penghinaan moral,” katanya seraya menyerukan kembali perang dihentikan dan memperingatkan bahwa serangan lebih lanjut akan memperburuk keadaan.***

Editor: Tatos Ridwan A. Fauzi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah