Akibat Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Untuk Sementara

- 30 April 2024, 12:15 WIB
Pesawat maskapai penerbangan berada di Bandara Djalaludin, Kabupaten Gorontalo. (ANTARA/Adiwinata Solihin)
Pesawat maskapai penerbangan berada di Bandara Djalaludin, Kabupaten Gorontalo. (ANTARA/Adiwinata Solihin) /

MUDANESIA - Aktivitas penerbangan di Bandara Djalaluddin, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, ditutup sementara pada hari Selasa hingga pukul 16.00 WITA.

Kepala Bandara Djalaluddin, Joko Harjani, menyatakan bahwa penutupan sementara ini dilakukan berdasarkan pengamatan terhadap aktivitas abu vulkanik dari Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, yang mempengaruhi Bandara Djalaluddin.

"Sehubungan dengan dampak abu vulkanik dari Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin di Gorontalo ditutup sementara hari ini, 30 April 2024, dari pukul 10.00 WITA hingga 16.00 WITA," kata Joko.

Baca Juga: Kembali Erupsi, Gunung Ruang di Sitaro Berstatus Awas

Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, yang kini telah mencapai ruang udara Bandara Djalaluddin Gorontalo, menurut Joko, mengganggu keselamatan penerbangan di wilayah Provinsi Gorontalo.

Hingga saat ini, Bandara Djalaluddin Gorontalo dan pemangku kebijakan terkait, termasuk Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado, GM Airnav Manado, dan Pelayanan Informasi Aeronautika Manado, terus berkoordinasi secara berkala.

Koordinasi ini bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan dampak abu vulkanik dari Gunung Ruang terhadap wilayah Provinsi Gorontalo, guna menentukan apakah perlu perpanjangan atau pencabutan NOTAM yang berlaku.

"Perkembangan informasi mengenai penutupan sementara Bandara Djalaluddin Gorontalo akan diumumkan secara berkala melalui media sosial resmi bandara," ujar Joko.***

Editor: Tatos Ridwan A. Fauzi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah