Kembali Erupsi, Gunung Ruang di Sitaro Berstatus Awas

- 30 April 2024, 11:55 WIB
Gunung Ruang di Pulau Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, kembali berstatus awas level IV setelah kembali erupsi pada hari ini pukul 02.35 WITA. (ANTARA/Foto diambil dari grup percakapan yang diteruskan Ketua PGA Karangetang, Yudia P Tatipang pukul 03.04 WITA)
Gunung Ruang di Pulau Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, kembali berstatus awas level IV setelah kembali erupsi pada hari ini pukul 02.35 WITA. (ANTARA/Foto diambil dari grup percakapan yang diteruskan Ketua PGA Karangetang, Yudia P Tatipang pukul 03.04 WITA) /

MUDANESIA - Gunung Ruang di Pulau Ruang, yang terletak di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, telah kembali ke status Awas Level IV setelah mengalami erupsi hari ini pada pukul 02.35 WITA.

Menurut informasi yang disampaikan oleh Julius Ramopolii, Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ruang, melalui grup percakapan 'Info Gunung Api Sitaro' pada pukul 02.45 WITA, Gunung Ruang sedang dalam proses erupsi.

Selama erupsi, tinggi kolom abu tidak dapat diamati. Kejadian ini tercatat pada seismogram dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi kurang lebih 10 menit.

Baca Juga: Dampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Ribuan Penumpang Tunda Keberangkatan

Dengan status Awas Level IV, warga diimbau untuk mematuhi rekomendasi radius bahaya yaitu tidak memasuki area dalam radius enam kilometer dari pusat kawah aktif Gunung Ruang, termasuk masyarakat di sekitarnya serta pengunjung dan wisatawan.

Penduduk di wilayah Pulau Tagulandang yang berada dalam radius enam kilometer diminta untuk segera mengungsi ke area yang lebih aman di luar radius tersebut.

Khususnya bagi penduduk di dekat pantai Pulau Tagulandang, diharapkan untuk waspada terhadap kemungkinan lontaran batu pijar, aliran awan panas, dan tsunami yang dapat terjadi akibat material erupsi yang jatuh ke laut atau runtuhnya bagian gunung berapi.

Baca Juga: 564 Gempa Dangkal Gunung Ruang Terekam Pos Pengamatan Gunung Api

Disarankan agar masyarakat selalu memakai masker untuk melindungi diri dari abu vulkanik yang bisa mengganggu sistem pernapasan.

Halaman:

Editor: Tatos Ridwan A. Fauzi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah