MUDANESIA - Bintang film “The Expendables 4”, Iko Uwais, memastikan dirinya akan pensiun dari Hollywood. Iko menyebut bahwa ia hanya tinggal menyelesaikan dua film Hollywood lagi sebelum pensiun. Setelah itu, Iko memiliki banyak rencana untuk berfokus pada film Indonesia.
Iko Uwais merasa karirnya di Hollywood sudah cukup. Sejak 2013, Iko telah terlibat dalam 13 film berskala internasional. Saat ini, ia ingin ada bintang lain yang menjadi regenerasi dirinya menembus Hollywood.
“Saya butuh regenerasi, bukan soal dia punya basic apa tapi yang dibutuhkan adalah loyalitas,” terang Iko Uwais saat ditemui di daerah Thamrin, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Baca Juga: Film Dokumenter 'All Access to Rossa 25 Shining Years' Akan Tayang Tahun Ini
Suami dari penyanyi Audy Item ini mengatakan bahwa ia masih punya tanggung jawab menyelesaikan dua film Hollywood lagi. Setelah rampung dua film tersebut, aktor yang menguasai bela diri silat itu memastikan akan meninggalkan karirnya di Hollywood.
“Saya insyaallah ada dua project, lalu saya tinggalkan Hollywood,” ujarnya.
Tentu saja, Iko tidak sepenuhnya meninggalkan dunia film yang telah membesarkan namanya. Sebaliknya, ayah dua anak itu berjanji akan berkarya untuk film Indonesia. Iko berniat membuat film aksi di tanah air.
“Saya mau kembangkan budaya kita, dan saya ingin mengembangkan film Indonesia dengan film action-nya,” lanjut bintang “Snake Eyes” itu.
Tidak hanya film aksi saja, Iko juga akan mengembangkan beragam genre dalam film-film yang ia produksi. Lewat cara itu, Iko percaya film yang dihasilkan akan menarik dan mungkin diterima secara internasional.
Baca Juga: Joko Anwar Hadirkan Serial Terbaru 'Nightmares and Daydreams' di Netflix
“Film drama, romantis, horor itu penting termasuk action, semua itu bisa disatukan. Film horor juga ada drama, ada romantis, ada horornya, kalau film action isinya gedebak-gedebuk aja tanpa ada drama, itu juga gak ada rasa,” lanjut aktor berusia 41 tahun itu.
Selama berkarir di Hollywood, Iko mengaku sering meninggalkan keluarganya dalam waktu yang lama. Hal itu terjadi karena setiap pembuatan film, ia diwajibkan mengikuti persiapan selama berbulan-bulan.
“Makasih istri saya sering saya tinggal, selama hamil dia sering sendiri seperti gak ada suami. Anak pertama itu pas produksi (film) kedua, anak kedua pas lagi produksi di luar,” kenangnya.***