Stereowall Rilis EP 'Terjebak Imajinasi', Menandai Babak Baru dalam Karir Musik Mereka

- 30 Juni 2024, 11:00 WIB
Stereowall
Stereowall /

MUDANESIA – Stereowall, band alternative rock yang telah aktif sejak tahun 2012, baru saja merilis EP terbaru mereka berjudul “terjebak imajinasi”. EP ini menandakan babak baru dalam karir musik Stereowall yang telah berkarya selama 12 tahun, menampilkan perubahan nuansa serta warna baru yang berbeda dari karya-karya sebelumnya.

Di EP “terjebak imajinasi”, penulisan lirik melibatkan lebih banyak anggota band. Jika sebelumnya lagu-lagu Stereowall ditulis oleh Rama (gitaris), kali ini Tita (vokalis) dan Mamed (bassist) ikut berpartisipasi dalam proses penulisan lirik lagu.

EP ini terdiri dari tiga lagu, yaitu:

  1. terjebak imajinasi
  2. sabotase jiwa
  3. e.m.o. (emotionally motivated outcast)

Baca Juga: Tiara Effendy Kembali ke Root Lagu Ballad Lewat Single ‘Jangan Dipaksa’

Lagu pertama dan kedua, “terjebak imajinasi” dan “sabotase jiwa”, yang ditulis oleh Tita, terinspirasi dari kegelisahan dan kehidupan pribadinya. Komposisi musik dan aransemen dilakukan oleh Rama dan Rei, yang lebih mengeksplor lirik yang telah ditulis oleh Tita, menggubahnya menjadi karya yang cenderung lebih melankolis dibandingkan lagu-lagu Stereowall sebelumnya. Perubahan ini dianggap sebagai tanda pendewasaan dari Stereowall.

Lagu ketiga, “e.m.o. (emotionally motivated outcast)”, ditulis oleh Mamed dan menjadi pengikat dari EP ini, mempertimbangkan tema dan nuansa lagu yang telah ditulis oleh Tita. Lirik dari lagu “e.m.o.” mayoritas diambil dari potongan-potongan lagu emo tahun 2000-an, dengan tujuan agar lebih mudah diingat meskipun liriknya dalam bahasa Inggris.

“Kita tuh ngerasa dulu kita kayak nggak ada yang kenal, tapi kita punya motivasi sendiri secara emosional, untuk bisa lebih baik lagi,” ujar Mamed tentang lagu “e.m.o.” yang ia tulis. “Intinya yang mau disampaikan dari lagu e.m.o. ini sih kita menyampaikan pikiran dan kegelisahan kita lewat melodi yang harmonis dan melankolis.”

Proses awal pembuatan lagu ini sudah memiliki tujuan yang jelas untuk menghasilkan karya yang berbeda dari karya mereka sebelumnya, yang tentunya menjadi sebuah tantangan. Bagi Tita, sang vokalis atau frontliner dari Stereowall, tantangan terbesar adalah memahami karakter, konsep, dan lagu secara mendalam.

Halaman:

Editor: Tatos Ridwan A. Fauzi

Sumber: Musica Studios


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah