Termasuk Jajaran Elit di Dunia, Kopi Kabupaten Bandung Perbesar Peluang Ekspor

28 Februari 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi - Kopi /Pixabay/gedsarts/

MUDANESIA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menyatakan terus memperbesar peluang para petani dan produsen kopi untuk bisa terus mengekspor kopi yang memiliki potensi besar dalam bisnis mancanegara.

Kopi Kabupaten Bandung saat ini termasuk jajaran elit kopi dunia karena rata-rata skor specialty mencapai lebih dari 80 poin. Bahkan, kopi terbaik asal Kabupaten Bandung memiliki skor hingga 88 atau hanya terpaut 4 poin dari kopi termahal di dunia saat ini, yaitu Kopi Geisha asal Panama yang memiliki skor 92 poin.

Kabupaten Bandung bahkan mungkin satu-satunya daerah dengan cita rasa kopi terbanyak.

Baca Juga: Klarifikasi Pihak Nissa Sabyan Tidak Mempan, Keluarga Ayus Kecewa terhadap Pilihan sang Keyboardist

Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kabupaten Bandung Marlan mengatakan daerah Kabupaten Bandung memang memiliki potensi dengan luasan lahan yang cukup besar. Sehingga, potensi itu perlu diperbesar dengan meningkatkan nilai dari kopi tersebut.

“Melihat persaingan usaha dan kualitasnya, Kabupaten Bandung sudah tidak perlu diragukan lagi. Namun untuk mengirim barang ekspor diperlukan barang yang sesuai standar yang diminta," kata Marlan dalam keterangannya di Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 27 Februari 2021.

Menurut dia, tidak semua jenis kopi yang ada di Kabupaten Bandung dapat diekspor karena setiap negara memiliki standar yang beragam. Untuk itu, petani perlu memahami standar target pasar.

Baca Juga: Permen Kopi Asli Indonesia Muncul di Drakor Vincenzo, Netizen Indonesia dan Korea Dibikin Heboh

Maka dari itu, pembinaan standarisasi kopi untuk para petani diperlukan untuk menjamin kualitas dan kesinambungan ketersediaan barang yang akan diekspor. Selain itu, ia juga meminta petani jujur dalam berbisnis guna menjamin kepuasan konsumen.

"Di sini petani dituntut harus jujur, dengan standar kualitas kopi specialty yang jelas. Jangan sampai yang menjadi contoh kualitas A tapi yang dikirim kualitas B," kata dia.

Kabupaten Bandung sendiri pada Februari 2021 ini telah mengekspor sebanyak enam ton kopi speciality berjenis arabika ke Kota Hamburg, Jerman dengan skema ekspor kolaborasi perusahaan dan petani.

Baca Juga: Sempat Hampir Menolak Berperan di June & Kopi, Karena Alasan Ini, Ryan Delon Takluk

Dengan adanya bisnis mancanegara itu, kualitas kopi dari Kabupaten Bandung itu sudah tidak diragukan lagi. Sehingga ia yakin peluang ekspor bagi petani terbuka cukup lebar.

"Kopi kita yang memang punya kualitas di atas rata-rata, sehingga nilainya cukup fantastis hampir 14 dollar per kilogram. Potensi kopinya semua dari Kabupaten Bandung, di mana sudah teruji baik nasional maupun internasional," kata dia.

Selain Jerman, menurut Marlan, Kabupaten Bandung juga telah mengekspor kopi ke negara lainnya seperti negara di Timur Tengah, Australia, dan Selandia Baru.

Baca Juga: Sering Minum Kopi, Tapi Tak Mau Gigi Berlubang? Kurangi Gula dan Lakukan Tips Berikut Ini

"Tahun 2021 ini kopi Kabupaten Bandung juga diminati oleh negara-negara di Eropa,” kata Marlan.***

Editor: Sofia Khansa

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler