Niat, Doa, Dzikir, dan Tata Cara Salat Gerhana Bulan

26 Mei 2021, 10:26 WIB
Tata cara, doa, dan dzikir solat gerhana bulan /Pexels.com/ Chattrapal (Shitij) Singh /

MUDANESIA - Fenomena langka gerhana bulan total atau yang juga disebut dengan Super Blood Moon akan dapat disaksikan dengan mata telanjang di hampir seluruh wilayah di Indonesia pada hari ini, Rabu, 26 Mei 2021.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengungkapkan, gerhana bulan total akan dimulai pada pukul 15.46.12 WIB dan puncaknya pada 18.18.43 WIB.

Gerhana ini terjadi bertepatan dengan Hari Raya Waisak bagi umat Buddha.

Baca Juga: Ogah Jadi Pondok Pesantren, Warga Pondok Pelita Kirim Pesan ke Presiden Jokowi Melalui DM Instagram, Ada Apa?

Gerhana dapat disaksikan di seluruh Indonesia, kecuali daerah barat seperti Aceh, Pulau Nias dan sebagian Sumatera Utara.

Gerhana Bulan total diperkirakan akan tampak lebih besar dibanding biasanya. Selain itu, Bulan juga akan tampak merah karena pembiasaan cahaya Matahari oleh lapisan atmosfer Bumi.

Sebagai umat Islam, adanya fenomena ini menjadi pertanda untuk mempertebal keimanan kita terhadap Allah SWT. Oleh karena itu, saat terjadi gerhana bulan, umat Islam dianjurkan untuk menunaikan salat gerhana bulan. Hal ini sesuai dengan hadis berikut.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Episode 287: Bukti-bukti Pembunuhan Roy Kembali Tenggelam, Elsa Masih Bebas Merdeka

فَإِذَا رَأَيْتُمْ فَصَلُّوا

Artinya: "Jika kalian melihat gerhana tersebut, maka salatlah." (HR. Bukhari no. 1043)

Salat gerhana bulan dapat dikerjakan sendiri atau secara berjamaah.

Sama seperti ibadah lainnya, salat gerhana bulan juga diawali dengan niat. Ada pun bacaan niat salat gerhana bulan adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Pengakuan Ganjar Soal Tidak Hadir di Acara PDIP di Semarang: Saya Tidak Diundang

Bacaan niat salat gerhana bulan untuk imam

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً لله تَعَالَى

"Ushalli sunnatal khusuf rak'ataini imaman lillahi ta'ala."

Artinya: "Saya salat sunnah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam karena Allah SWT.”

Baca Juga: Data 97.000 PNS Fiktif Terima Gaji, Ketua MPR: Dalami Bersama Kepolisian Biar Tidak Jadi Polemik di Masyarakat

Bacaan niat salat gerhana bulan untuk makmum

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ مَأمُومًا لله تَعَالَى

"Ushalli sunnatal khusuf rak'ataini makmuman lillahi ta'ala."

Artinya: "Saya salat sunnah gerhana bulan dua rakaat sebagai makmum karena Allah SWT.”

Baca Juga: Hindari Pembobolan Rekening ATM, Simak 9 Tips Aman Bertransaksi Jauh dari Skimming

Salat sunnah gerhana bulan dilakukan sebanyak dua rakaat. Namun, ada perbedaan dalam pelaksanaan salat gerhana bulan. Perbedaannya, yakni pada jumlah rukuk dan i'tidal. Agar lebih jelas, berikut tata cara salat gerhana bulan yang perlu kamu ketahui.

1. Membaca niat salat gerhana.
2. Takbiratul ihram.
3. Membaca doa iftitah.
4. Bertaawuz dan dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah). Imam membacakan surat-surat tersebut sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya).
5. Ruku dan bangkit dari ruku (iktidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu liman hamidah, Rabbana wa lakal hamd”.
6. Setelah iktidal tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat Alquran lainnya seperti melakukan rakaat baru.
7. Kemudian lakukan rukuk dan iktidal kembali.
8. Selanjutnya sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua.
9. Berdiri kembali dan melakukan rakaat kedua.
10. Lakukan hal yang sama dengan rakaat pertama, dari membaca Al-Fatihah hingga sujud.
11. Terakhir, mengucapkan salam.

Baca Juga: Karir Politik Ganjar Pranowo di PDIP Berada di Ujung Tanduk, Nyarwi Ahmad Jelaskan Alasannya

Selepas salat gerhana bulan tidaklah selesai begitu saja. Kita dianjurkan untuk membaca doa dan zikir kepada Allah SWT. Hal ini sesuai dengan hadis berikut.

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لاَ يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا

Artinya: “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah salat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari no. 1044)

Baca Juga: Angka Kasus COVID-19 Tunjukkan Tren Kenaikan, Imbas Libur Panjang Lebaran 2021?

Ada pun bacaan doa dan zikir selepas salat gerhana bulan adalah sebagai berikut.

Zikir setelah salat gerhana bulan

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

"Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar."

Baca Juga: 8 Juta Dosis Bahan Baku Tiba, KPC-PEN Terus Percepat Akselerasi Laju Vaksinasi Untuk Capai Herd Immunity

Artinya: "Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada satu Tuhan pun yang disembah kecuali Allah, dan Allah Maha Besar."

Doa setelah salat gerhana bulan tercantum dalam surat Al-Hasyr ayat 24 yang berbunyi sebagai berikut.

هُوَ ٱللَّهُ ٱلْخَٰلِقُ ٱلْبَارِئُ ٱلْمُصَوِّرُ ۖ لَهُ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ ۚ يُسَبِّحُ لَهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ

"Huwallāhul-khāliqul-bāri`ul-muṣawwiru lahul-asmā`ul-ḥusnā, yusabbiḥu lahụ mā fis-samāwāti wal-arḍ, wa huwal-'azīzul-ḥakīm."

Baca Juga: Pajang Foto Prewedding dengan Lesty Kejora, Rizky Billar Bungkam Tudingan Hubungannya Hanya Settingan

Artinya: "Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."***

Editor: Sofia Khansa

Tags

Terkini

Terpopuler