Ada Dugaan Ribuan Kluster PTM di Jawa Barat, Disdik Jabar Angkat Bicara

25 September 2021, 23:45 WIB
Ada dugaan terjadinya ribuan kluster Pembelajaran Tatap Muka atau PTM di wilayah Jawa Barat, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menanggapi hal itu./ /wokandapix/Pixabay

MUDANESIA - Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi menegaskan tidak ada kluster pembelajaran tatap muka (PTM) di wilayahnya.

Ia mengungkapkan hal itu usai pihaknya melakukan penelusuran terkait 149 sekolah yang masuk dalam data Kemendikbud Ristek pekan ini.

"Kita sudah cek lewat pengawasan dan cabang dinas di berbagai daerah tidak ada satu pun klaster PTM. Akhirnya kita coba mengecek ke jejaring dari sumber yang ada, ternyata sumber itu setelah di buka dan di klik tidak muncul datanya," kata Dedi di SLBN Cicendo, Sabtu 25 September 2021, seperti dilansir Mudanesia dari laman Pikiran Rakyat.

Baca Juga: Dari yang Sederhana Hingga Super Mewah Disiarkan Live di TV, Berikut 4 Artis yang Dilamar di September 2021

Ia menegaskan, telah terjadi kesalahpahaman saat pihaknya memberikan konfirmasi ke Pusdatin dan Kemendikbud.

Menurut Dedi, yang dimaksud dengan kluster bukan ada kluster PTM. Melainkan, ada data peserta didik pernah Covid-19 yang mengikuti PTM.

"Jadi ini miss communications. Jadi kita sampaikan kepada publik bahwa tidak ada kluster PTM dan mohon doa nya jangan sampai ada kluster PTM di Jabar," ucapnya.

Namun, kata Dedi, kalau ditemukan kasus covid di klaster PTM, pertama sekolah harus melakukan tindakan segera, kemudian menutup sementara.

"Dan ketiga setelah menutup sementara terus disemprot disinfektan maka silakan buka kembali," kata dia.

Baca Juga: Miris, Uang Anggota Dewan di Bekasi Habis untuk Bayar Cicilan ke Bank

Untuk diketahui, tahun ini ada peningkatan sesuai data dapodik dari 5.033 sekolah yang melakukan PTM ada 1.295 sekolah yang PTM.

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menegaskan ada ribuan kasus baru terjadi pada sekolah-sekolah yang melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka.

Kemendikbudristek menjelaskan ada 1.303 klaster Covid-19 terjadi pada saat proses pembelajaran tatap muka (PTM) digelar di sekolah-sekolah tanah air. Di antaranya, sebanyak 149 sekolah ada di Jabar.

Baca Juga: 2 Gol Spasojevic Bawa Bali United Menang Atas Persita Tangerang di BRI Liga 1 2021/2022

Gubernur Jabar Ridwan Kamil kemudian angkat bicara. Menurut dia, hal itu masih perlu dikonfirmasi.

"Nah ini yang penting ada temuan Kemendikbudristek ada 149 katanya kluster sekolah di Jawa Barat Covid tapi laporan dari dinas pendidikan kami bahwa itu datanya belum valid," ujar Ridwan dalam jumpa pers virtual dari Gedung Pakuan, Jumat (24/9/2021).

Menurut dia, pihaknya melalui Dinas Pendidikan sudah melakukan pengecekan ke pusat langsung.

"Sudah dicek ke pusat dari mana itu, (tapi) pusat (menyatakan) masih belum terkonfirmasi sehingga dari Kepala Dinas Pendidikan melaporkan bahwa data itu masih belum bisa dikutip secara resmi karena karena datanya belum pasti," ujar Ridwan.***

Editor: Yenny Hardiyanti

Tags

Terkini

Terpopuler