Terpaksa Diungsikan, 7 Rumah di Parongpong Bandung Barat Terbakar Disambar Petir

9 Maret 2022, 20:29 WIB
Terpaksa Diungsikan, 7 Rumah di Parongpong Bandung Barat Terbakar Disambar Petir /MUDANESIA/ Raden Bagja/

MUDANESIA - Sebanyak 32 orang harus diungsikan karena rumahnya habis terbakar di Kampung Mokla Rt 03 RW 13 Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat pada Rabu 9 Maret 2022.

Rumah mereka habis terbakar karena diduga terkena sambaran petir. Setidaknya ada 7 rumah yang terpaksa mengungsi setelah rumahnya terbakar.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, di Kampung Mokla RT03 RW13, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga: Diburu Ibu-ibu, Al Ghazali dan Amanda Rawles Syuting di Depan Mesjid Agung Lembang Bandung Barat

Kejadian tersebut mengagetkan warga yang tengah berada di rumahnya. Seketika warga berhamburan dari rumahnya karena sambaran petir menimbulkan kobaran api dan melalap rumah mereka.

Berawal dari satu rumah, kobaran api merembet ke rumah lainnya dalam waktu singkat.

Atas kejadian tersebut, Duddy Prabowo Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD KBB langsung memerintahkan petugas lapangan Suheri dan lainya dari Pusat Kendali Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS PB) BPBD KBB untuk mendatangi lokasi.

Baca Juga: Minyak Goreng Bersubsidi Belum Dikucurkan ke Pasar Tradisional, Pedagang Pasar Panorama Lembang Minta Jatah Se

Menurut Duddy, setelah melalui pendataan, terdapat 32 jiwa dari tujuh Kepala Keluarga (KK) yang harus diungsikan akibat kebakaran tersebut.

Berikut data tujuh rumah yang anggota keluarganya terpaksa diungsikan:

1. Rumah DEDE (51) terdapat 4 jiwa

2. Adang (60) terdapat 5 jiwa

3. Asep (43) terdapat 3 jiwa

4. Iis (46) 6 jiwa

5. Eden (61) 6 jiwa

6. Onah (72) 2 jiwa

7. Neng Linda (43) 6 jiwa

Baca Juga: Mengapa Susunan Huruf pada Keyboard Dibuat Acak? Ini Penjelasan Sederhananya

"Dari 7 rumah terdapat satu yang rusak berat, dan ketujuh KK itu dengan total 32 jiwa yang sementara diungsikan kerumah tetangga terdekat dalam satu tempat di rumah keluarga ibu Hutabarat," ujar Duddy.

Untuk sementara menurut Duddy, para pengungsi sangat membutuhkan pasokan makanan, dan juga terpal. Dikatakan pihak BPBD akan terus membantu evakuasi barang-barang yang masih bisa digunakan oleh para korban.***

Editor: Raden Bagja

Tags

Terkini

Terpopuler