Network
MUDANESIA - Meskipun memiliki kontak erat dengan warga yang positif Covid-19, puluhan warga menolak untuk menjalani swab test. Hal tersebut terjadi di Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat Hernawan Widjajanto menyebutkan, warga Desa Cipada yang menolak swab test berjumlah 36 orang. Padahal, ada 2 warga sekitar yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Ada 36 orang warga Desa Cipada menolak untuk swab test padahal ada yang terkonfirmasi positif. Awalnya itu ada 42 orang yang menolak, tapi 6 orang mau swab test setelah dibujuk," kata Hernawan saat dihubungi, Jumat 11 Desember 2020.
Baca Juga: Dahysat! Pre-Order iPhone 12 Series Dibuka 11 Desember 2020, Hitungan Menit Langsung Ludes!
Menurut dia, saat ini Dinkes Kabupaten Bandung Barat terus berupaya membujuk warga supaya mau melakukan swab test. Bahkan, petugas puskesmas, desa, kecamatan, hingga babinsa dan babinkamtibmas ikut turun tangan membujuk warga.
Hernawan mengatakan, penolakan warga untuk melakukan swab test itu dipicu oleh bisikan jawara kampung setempat, yang menilai bahwa swab test hanya akal-akalan dari pemerintah.
"Jadi ada tokoh di situ yang seperti jawara kampung, yang menghasut warga biar tidak mau di-swab test, karena itu dianggal hanya akal-akalan saja. Akhirnya warga itu menuruti si jawara itu," katanya.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Eps. 74 Tayang 11 Desember 2020, Akankah Elsa Ditangkap dan Menginap di Sel?
Sekalipun ada warga yang akhirnya mau menjalani swab test, menurut dia, warga itu pun mengaku takut diteror oleh jawara kampung tersebut. Namun, warga pun mengakui ketakutan memperoleh hasil swab test positif.
