Network
MUDANESIA - Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Quomas (Gus Yaqut) mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi rajiun (sesungguhnya kita milik Allah dan semuanya kembali pada Allah), saat dikabari harus menerima amanah sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi.
Gus Yaqut mengaku kaget dengan penunjukkan dirinya sebagai Menteri Agama. Pria kelahiran Rembang, 4 Januari 1975 itu tidak pernah membayangkan akan menjadi Menteri Agama. Bahkan dalam mimpi yang paling liarnya sekalipun.
Tetapi apapun tugas amanah yang sudah diberikan itu, ia menyatakan tekad untuk mewakafkan seluruh hidup dan apa yang dimiliki untuk bangsa dan negara.
Baca Juga: Data Kekayaan Enam Menteri Baru, Harta Sandiaga Salahuddin Uno 5.655 Kali Harta Yaqut Cholil Qoumas
"Dan kebetulan sekarang mendapatkan kesempatan melalui Kementerian Agama, saya akan melakukan apa yang paling baik untuk bangsa dan negara ini," katanya dikutip dari situs Antara, Selasa, 22 Desember 2020.
Hal yang pertama akan dilakukan Gus Yaqut saat menjadi menag adalah menjadikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi.
"Bahwa agama sebisa mungkin tidak lagi digunakan menjadi alat politik, baik untuk menentang pemerintah maupun merebut kekuasaan atau mungkin untuk tujuan-tujuan lain," katanya.
Baca Juga: Polres Cimahi Tegaskan Bakal Bubarkan Kerumunan Massa Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Gus Yaqut mengingatkan ukhuwah islamiah, ukhuwah "wathoniyah", dan ukhuwah "basyariyah" di Indonesia.
"Jika ini dilakukan maka saya meyakini ke depan Indonesia akan jauh lebih tenteram dan pembangunan yang tadi susah disampaikan oleh beberapa calon menteri tadi akan berjalan lebih mudah untuk diwujudkan," katanya.
Gus Yaqut selama ini dikenal sebagai pemimpin muda muslim. Ia merupakan putra dariK.H. Muhammad Cholil Bisri, salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca Juga: MANTUL! Presiden Jokowi Umumkan 6 Menteri Baru, Ada Tri Rismaharini dan Sandiaga Uno
Ia adalah saudara dari Yahya Staquf, tokoh Nahdlatul Ulama (NU).***
