Deteksi Covid-19 Hanya 3 Menit, Pengadaan 'GeNose' Bukan untuk Keperluan Pribadi

- 28 Desember 2020, 16:00 WIB
UGM ciptakan GeNose untuk mendeteksi Covid-19 lewat embusan napas manusia.
UGM ciptakan GeNose untuk mendeteksi Covid-19 lewat embusan napas manusia. /UGM/

MUDANESIA - Kabar gembira dari kalangan peneliti yang berhasil menciptakan alat pendeteksi Covid-19 berbasis embusan napas 'GeNose' kini telah memiliki izin edar dan siap diproduksi massal.

Ketua tim pengembang GeNose, Prof. Kuwat Triyana, mengatakan setelah izin edar diperoleh, tim akan melakukan penyerahan GeNose C19 hasil produksi massal batch pertama yang didanai oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kemenristek/BRIN untuk didistribusikan.

Kuwat menyebutkan distribusi GeNose harus dilakukan tepat sasaran seperti di bandara, stasiun kereta, dan tempat-tempat keramaian lainnya termasuk di rumah sakit. Termasuk ke BNPB yang dapat mobile mendekati suspect Covid-19.

Baca Juga: CEK REKENING! Pekerja, Bansos BSU Rp2,4 Juta Termin 1 dan 2 Cair, Cek Online di kemnaker.go.id

"Pada tahap ini tidak memungkinkan pengadaan GeNose C19 untuk keperluan pribadi," ujar Kuwat.

Ia menyebutkan 100 unit batch pertama yang akan dilepas, dapat melakukan 120 tes per alat atau totalnya 12.000 orang sehari.

Angka 120 tes per alat itu estimasi bahwa setiap tes membutuhkan 3 menit termasuk pengambilan napas.

Baca Juga: Liburan Akhir Tahun ke Bromo, Wisatawan Wajib Bawa Hasil Rapid Test Antigen

"Dalam satu jam, alat dapat mengetes 20 orang dan bila efektif alat bekerja selama 6 jam," kata Kuwat dikutip dari situs Antara.

Halaman:

Editor: Raden Bagja

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah