Sembuh dari Covid-19, Kondisi 'Long Covid' Dapat Pengaruhi Ini pada Wanita, Segera Cek ke Dokter

- 3 Januari 2021, 15:00 WIB
Kram Menstruasi
Kram Menstruasi /Pexels.com/

MUDANESIA - Tingkat kesembuhan dari Covid-19 terus meningkat. Tapi, setelah sembuh, ada sejumlah kasus yang melaporkan gejala long covid.

Gejalanya berupa anosmia, demam, batuk, dan lainnya. Namun, ternyata haid tidak teratur juga menjadi salah satu gejala dari long covid.

Kemungkinan sebagian orang berpikir, antara infeksi pernapasan dan siklus haid, tidak ada hubungannya sama sekali.

Baca Juga: Tiga Zodiak Ini Diprediksi Menikah Tahun 2021, Bersiaplah Cari Pasangan Bagi yang Masih Jomlo

Akan tetapi, laporan medis, seperti dikutip Mudanesia.com dari situs Klikdokter, kondisi long covid kemungkinan dapat mempengaruhi siklus serta kondisi haid wanita.

Medical News Today (MNT) sempat mewawancarai enam orang dengan gejala long covid. Mereka semua merupakan wanita dengan gejala haid tidak teratur.

Tak hanya itu, lima pasien di antaranya mengaku mengalami pembekuan darah haid yang tidak biasa dan perburukan sindrom pramenstruasi (PMS) juga terjadi.

Baca Juga: Bisa Gratis Buat SIM dan SKCK Tahun 2021, Cermati Ketentuannya Sebagai Berikut

Rose (nama disamarkan), salah satu pasien yang diwawancarai mengatakan, “Dua minggu setelah sembuh dari COVID-19, saya seharusnya menstruasi, tapi kenyataannya tidak. Saya sempat berpikir. ‘Oh, mungkin karena saya baru sembuh dari sakit.’ Tapi bulan depannya, saya juga tidak mengalaminya. Begitu seterusnya sampai berbulan-bulan kemudian.”

Halaman:

Editor: Sofia Khansa

Sumber: dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah