Prihatin Kapolsek Terlibat Kasus Narkoba, Wali Kota Bandung Oded M Danial: Jangan Main-main, Bahaya Laten!

- 18 Februari 2021, 18:49 WIB
Walikota Bandung Oded M Danial
Walikota Bandung Oded M Danial /antaranews.com/

MUDANESIA - Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku prihatin atas adanya kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang melibatkan Kapolsek Astanaanyar yang berada di lingkungan Kota Bandung.

"Tentu saya ikut prihatin, karena ada di wilayah Kota Bandung, dan saya yakin di institusi kepolisian sendiri mereka pasti akan memproses itu," kata Oded di Bandung, Jawa Barat, sebagaimana dikutip Mudanesia.com dari situs Antara.

Oded yakin, pihak Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jawa Barat akan mengusut tuntas kasus yang melibatkan Kompol YP sebagai Kapolsek Astanaanyar sesuai dengan perundang-undangan.

Baca Juga: Dinyatakan Positif Konsumsi Narkoba, Kapolsek Astana Anyar Dimutasikan untuk Diproses Lebih Lanjut

Menurut Oded, bukan hanya di unsur kepolisian namun seluruh pihak perlu untuk menjauhi barang terlarang itu. Karena narkoba, kata dia, merupakan barang yang berbahaya dan dapat merusak.

"Jangan main-main dengan narkoba itu, karena merupakan bahaya laten yang paling utama dan bisa menghancurkan generasi kita," kata Oded.

Kini Kompol YP telah dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Astanaanyar. Polisi wanita berpangkat perwira menengah itu kini dimutasikan ke Yanma Polda Jawa Barat dalam rangka pemeriksaan Propam.

Baca Juga: 20 Ribu Rumah Bagi Guru Disediakan Pemprov Jawa Barat di 100 Lokasi 20 Kota dan Kabupaten

Keputusan itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Jawa Barat Nomor ST/267/II/KEP/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Polda Jawa Barat.

Selain Kompol YP, ada belasan anggota polisi lainnya yang juga diduga terlibat dengan kasus penyalahgunaan narkoba itu. Namun, baik Kompol YP maupun belasan anggotanya terancam sanksi hingga pemecatan dari kepolisian.

Kronologi diamankannya Kapolsek Astanaanyar Kompol YP berawal dari adanya satu anggota polisi yang terindikasi menyalahgunakan narkoba.

Baca Juga: Hindari Makanan Berikut Ini, Bisa Sebabkan Asam Urat Kambuhan Datang Lagi

Setelah itu, kata dia, tim dari Propam baik Mabes Polri maupun Polda Jawa Barat melakukan penelusuran hingga ditemukan dugaan bahwa Kompol YP pun turut terlibat dalam penyalahgunaan narkoba tersebut.

"Dari hasil penelusuran itu cukup memprihatinkan ya, karena ada beberapa keterlibatan anggota yang lain. Salah satunya yang kami sesalkan adalah salah satu kapolsek," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri.

Dari penelusuran itu, didapat 12 anggota polisi termasuk Kompol YP yang kini telah diamankan Propam Polda Jawa Barat. Selain diamankan, mereka pun dilakukan tes urine untuk memastikan keterlibatannya.

Baca Juga: Catat! yang Termasuk 5 Golongan Ini Dipastikan Tidak Akan Lolos Seleksi Pendaftaran CPNS 2021

Meski keputusan dari Propam Polda Jawa Barat belum keluar, Ahmad Dofiri memastikan Kompol YP telah dicopot dari jabatannya. Pihaknya pun terus melakukan pendalaman terhadap belasan anggota polisi yang terciduk dugaan kasus narkoba itu.***

Editor: Raden Bagja

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah