MUDANESIA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai potensi dan risiko terjadinya gempa besar.
Selain itu, untuk mengurangi dampak dari terjadinya gempa besar harus disiapkan jalur mitigasi ke daerah yang dianggap aman.
Apalagi, saat ini, tercatat intensitas kegempaan terus meningkat.
Baca Juga: Bisa Menjadi Penggugur Dosa, Berikut 4 Doa Minta Kesembuhan dari Penyakit
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat tetap mewaspadai potensi dan risiko terjadinya gempa besar dengan mempersiapkan jalur mitigasi ke daerah yang dianggap aman, terutama yang berada di ketinggian.
"Gempa bumi tidak bisa diprediksi. Namun kita bisa memperkirakan zona-zonanya, mana yang harus diwaspadai," kata dia dikonfirmasi saat melakukan kunjungan kerja di Pacitan, sebagaimana dikutip Mudanesia.com dari situs Antara.
Ia menyebut kegempaan yang puluhan kali melanda berbagai daerah di Indonesia, baik di Pulau Jawa maupun Sumatera dan daerah-daerah di Indonesia timur sejak sebulan terakhir, bisa jadi pertanda yang harus diwaspadai.
Intensitas kegempaan bahkan disebut Dwikorita meningkat. Selama kurun Januari saja, terjadi 85 kali kejadian kegempaan yang tersebar mulai dari Aceh, Nias, Bengkulu, dan Lampung.