Meninggal Syuhada, Anak-anak Prajurit Nanggala 402 Dapat Beasiswa Penuh dari Menhan Prabowo Subianto

- 26 April 2021, 16:03 WIB
Menhan PRabowo Subianto akan Modernisasi Alutsista di TNI AD, AU, AL
Menhan PRabowo Subianto akan Modernisasi Alutsista di TNI AD, AU, AL /Antara/

MUDANESIA – Sebanyak 53 awak kapal yang berada dalam KRI Nanggala-402 dinyatakan gugur karena tenggelam di perairan Bali.

Mereka juga dinyatakan tewas sebagai syuhada karena tengah menjalankan tugasnya dari negara ketika kapal selam tenggelam.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan duka mendalam dan akan memberikan beasiswa penuh bagi putra putri prajurit Nanggala 402 yang gugur.

Baca Juga: Dear Elsa, Kebohongan Apalagi yang Akan Kamu Siapkan untuk Tutupi Hubungan dengan Riki di Ikatan Cinta?

“Menteri Prabowo Subianto menyampaikan akan memberikan beasiswa penuh, mulai dari SD sampai dengan universitas kepada putra putri prajurit Nanggala 402 yang gugur,” kata Juru Bicara Menhan, Dahnil Azhar Simanjuntak pada Senin, 26 April 2021.

Prabowo berharap beasiswa tersebut dapat dimanfaatkan anak-anak prajurit Nanggala 402 untuk meneruskan cita-citanya sebagai pengabdian terhadap orang tuanya yang telah gugur.

“Pak Prabowo mendukung sepenuhnya putra putri kusuma bangsa, kita berharap mereka bisa melanjutkan pengabdian cita-cita orang tua mereka,” ujar Dahnil.

Baca Juga: Sampaikan Duka Mendalam Bagi Kolonel Harry Setyawan, Susi Pudjiastuti: Istrinya Sangat Attentif dan Suportif

Presiden RI Joko Widodo memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi serta bintang jasa Jalasena kepada 53 prajurit Angkatan Laut yang gugur karena tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan utara Pulau Bali.

Presiden Jokowi dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, mengatakan pemerintah juga akan menjamin pendidikan putra-putri dari keluarga prajurit KRI Nanggala-402 hingga jenjang pendidikan Strata-1 (S1).

“Negara akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi serta bintang jasa Jalasena atas dedikasi pengabdian serta pengorbanan prajurit-prajurit terbaik tersebut,” ujar Presiden.

Baca Juga: Seluruh Awak Kapal Selam Dinyatakan Gugur, KRI Nanggala-402 Terbelah 3 Bagian

Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh meminta masyarakat memunajatkan doa atas gugurnya 53 awak KRI Nanggala-402 karena ia meyakini bahwa mereka meninggal dalam keadaan syuhada.

"Setiap Muslim yang matinya tenggelam, terlebih dalam tugas negara, merupakan mati syahid. Korban KRI Nanggala-402 yang teridentifikasi sempat shalat berjamaah sebelum berlayar, menjalankan tugas kedinasan, tugas negara, karenanya mereka termasuk syuhada," ujar Asrorun Niam dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.

Menurut Asrorun, tenggelamnya KRI Nanggala-402 bukan hanya duka bagi keluarga maupun TNI, tetapi seluruh masyarakat Indonesia juga merasakan kehilangan yang sama.

Baca Juga: Isu Keretakan Pernikahannya Sukses Jadi Sorotan, Nathalie Holscher Mau Menenangkan Diri Dulu

Asrorun juga mengajak seluruh umat Islam untuk menggelar shalat gaib dan mendoakan para korban diberikan tempat yang terbaik di sisi Sang Pencipta.

Ia berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan atas ujian yang terjadi.***

Editor: Sofia Khansa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah