Pemantauan Hilal BMKG: 12 Mei 2021 Masih Masuk Bulan Ramadan

- 11 Mei 2021, 15:49 WIB
 Ilustrasi pemantauan hilal. BMKG menyatakan hilal bulan baru takkan bisa teramati pada 11 Mei 2021.
Ilustrasi pemantauan hilal. BMKG menyatakan hilal bulan baru takkan bisa teramati pada 11 Mei 2021. /ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

MUDANESIA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui rukyat atau pemantauan hilal awal Syawal 1442 Hijriah memprediksi Rabu 12 Mei 2021 masih masuk dalam bulan Ramadhan.

Berdasar data perhitungan atau hisab hilal BMKG pada Selasa, 11 Mei 2021, tinggi hilal berkisar antara -5,61° di Jayapura sampai dengan -4,37° di Pelabuhan Ratu, Jawa Barat, dan karena itu konjungsia atau ijtimak hilal belum terjadi.

"Secara astronomi, tinggi hilal sore hari ini di seluruh Indonesia adalah minus, maka pengamatan hilal tanggal 11 tidak akan nampak hilalnya sehingga tanggal 12 Mei masih bulan Ramadhan," kata Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu Rahmat Triyono di Jakarta, Selasa, 11 Mei 2021 dikutip dari Antara.

Baca Juga: Kabar Duka, Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia Setelah Terpapar COVID-19

Rahmat mengatakan berdasarkan data hisab hilal untuk tanggal 12 Mei 2021, tinggi hilal berkisar antara 4,48° di Merauke sampai dengan 6.05° di Sabang.

Pada sore hari atau menjelang magrib, karena tinggi hilal seluruh Indonesia sudah positif, maka kemungkinan besar akan nampak hilal.

"Sehingga setelah matahari tenggelam, tanggal 12 Mei diprediksi sudah memasuki bulan baru," ujar dia melanjutkan.

Baca Juga: Bosan Rendang dan Opor Ayam Jadi Hidangan Saat Lebaran? Coba Masak Sajian Berbahan Daging Sapi Berikut

Rahmat menegaskan data tersebut masih bersifat prediksi sesuai hisab hilal dan rukyat. Penetapan tanggal 1 Syawal 1442 H adalah kewenangan Menteri Agama RI, melalui Sidang Isbat yang akan dilaksanakan pada 11 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Raden Bagja

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah