Sudah Dilarang, Menteri Perhubungan Sebut 1,5 Juta Orang Tetap Mudik Lebaran 2021

- 16 Mei 2021, 15:37 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi /fok.foto/Kemenhub RI/

MUDANESIA - Pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik secara resmi. 

Masyarakat dilarang mudik Lebaran 2021 terhitung tanggal 6-17 Mei 2021.

Namun, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat sebanyak 1,5 juta orang tetap meninggalkan ibu kota dan sekitarnya selama momen libur Lebaran 2021. 

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Episode 274: Aldebaran Tunda Ungkap Identitas Reyna Karena Andin Sakit

Angka tersebut berdasarkan hasil penghitungan dan survey posko mudik pemerintah. Akan tetapi, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan angka 1,5 juta orang ini di bawah potensi angka pemudik sebelum pemerintah merilis larangan mudik.

"Berkaitan dengan mitigasi dan antisipasi yang kita lakukan, dari survei itu kita melihat kecenderungan masyarakat itu kalau dibiarkan maka 33 persen mereka akan mudik, kalau akan dilarang turun menjadi 11 persen, pada saat pelarangan turun lagi menjadi 7 persen setelah itu kita lakukan aksi yang dilakukan KL termasuk Polri turun lagi menjadi 1,5 juta lebih sedikit," kata Budi dalam acara Antisipasi Mobilitas Masyarakat dan Pencegahan Lonjakan Kasus COVID-19 Pasca Libur Lebaran secara virtual, Sabtu pada Sabtu, 15 Mei 2021.

Baca Juga: Terapkan Prokes Ketat, Dusun Bambu Berikan Ruang Gerak Setiap Pengunjung 200 Meter Persegi

Budi menyebut larangan mudik serta adanya penyekatan efektif dalam menurunkan jumlah pemudik. Hal itu juga sesuai tujuan pemerintah yang menurunkan jumlah kasus aktif.

Lebih lanjut Budi mengatakan, jumlah penumpang transportasi sektor udara, darat, maupun laut terjadi penurunan usai diberlakukan penyekatan dan larangan mudik Lebaran.

Halaman:

Editor: Raden Bagja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah