Meski Batal Berangkat Dana Ibadah Haji Dipastikan Aman, Anggito: Saldo per Mei 2021 Rp150 Triliun

- 8 Juni 2021, 11:37 WIB
Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu. /Dok. BPKH

MUDANESIA - Pemerintah menampik tudingan pembatalan keberangkatan ibadah haji disebabkan persoalan keuangan.

Alasan utama pembatalan haji karena aspek kesehatan, keselamatan, dan keamanan jamaah haji.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu memastikan dana milik calon jamaah haji yang tertunda keberangkatannya aman.

Baca Juga: ITB Terima Donasi Rp450 Juta dari Rumah Amal Salman: Digunakan untuk Bantuan Biaya Pendidikan

"Dana haji aman, saldo per Mei 2021 nilainya Rp150 triliun, tidak ada utang akomodasi ke Arab Saudi," ujarnya sebagaimana dikutip dari Antara.

Abimanyu juga memastikan dalam pengelolaan dana haji tidak ada investasi yang rugi. Dibantah juga tuduhan, dana haji digunakan pembiayaan infrastruktur.

"Tidak ada alokasi investasi di infrastruktur, tentu banyak yang menginterpretasikan bahwa ini akan menimbulkan risiko tinggi bagi dana haji," ucapnya.

Baca Juga: Terus Berlanjut, Polisi Terus Dalami Laporan Rizky Febian Dugaan Penggelapan oleh Teddy Pardiyana

Laporan keuangan BPKH diaudit secara rutin oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ia mengatakan sebagai lembaga negara BPKH sudah rutin diaudit.

Halaman:

Editor: Sofia Khansa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x