Network
MUDANESIA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan pihaknya tengah menarik rem darurat untuk mengendalikan situasi.
Ridwan Kamil mengatakan lonjakan kasus yang luar biasa itu terbukti disebabkan oleh libur panjang Idul Fitri.
Oleh karena itu, Pemprov Jabar merekomendasi kepada pemerintah pusat agar tidak ada libur panjang selanjutnya hingga Hari Raya Idul Adha Tahun 2021.
Baca Juga: Kooperatif, Anji Akui Konsumsi Sejak September 2020 dan Simpan Narkoba Ganja di Daerah Bandung
"Jadi kami mohon perayaan Idul Adha diberikan juklak sesuai syariat yang wajibnya saja tapi tidak libur dan mudiknya. Karena terbukti libur mudik Idul Fitri betul-betul destruktif dari semula kondisi keterkendalian yang sudah sangat baik dalam PPKM mikro," kata dia seperti dikutip dari Antara.
Ridwan Kamil meminta wisatawan tidak berkunjung dulu ke wilayah Bandung Raya karena wilayah itu dinyatakan siaga 1.
"Bukan Jawa Barat ya, wilayah Bandung Raya karena minggu ini dua wilayah besarnya zona merah, yaitu Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung," katanya seusai Rapat Komite Percepatan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah di Makodam III/Siliwangi Kota Bandung, Selasa, 15 Juni 2021.
Baca Juga: Anak Buah Juliari P Batubara Ajukan Jadi Justice Collaborator dalam Kasus Korupsi Bansos COVID-19
tingkat keterisian rumah sakit yang dijadikan rujukan bagi pasien COVID-19 di wilayah Bandung Raya saat ini sudah melebihi standar yang ditetapkan oleh WHO maupun nasional yakni di angka 70 persen.
