Berkas Kasus Bansos COVID-19 Kabupaten Bandung Barat Lengkap dan Segera Disidangkan

- 29 Juli 2021, 15:06 WIB
KPK Beri Masukan Perbaikan Penyaluran Bantuan Usaha Mikro
KPK Beri Masukan Perbaikan Penyaluran Bantuan Usaha Mikro /seputar cibubur/Twitter KPK

Terakhir yang diperiksa adalah Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan. Hengky diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Bupati Bandung Barat nonaktif Aa Umbara Sutisna.

Meskipun menjabat sebagai Wakil Bupati Bandung Barat saat pengadaan barang tanggap darurat pandemi covid-19, Hengky Kurniawan mengaku tidak pernah dilibatkan dalam Satuan Tugas (satgas) penanganan covid-19 di Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga: Dagangan Pedagang Kecil Akan Diborong, Ikuti Cara yang Dibagikan Najwa Shihab Berikut Ini

Dalam konstruksi perkara disebut pada Maret 2020 karena adanya pandemi COVID-19, Pemkab Bandung Barat menganggarkan sejumlah dana untuk penanggulangan pandemi COVID-19 dengan melakukan "refocusing" anggaran APBD Tahun 2020 pada Belanja Tidak Terduga (BTT).

Dari kegiatan pengadaan tersebut, Aa Umbara diduga telah menerima uang sejumlah sekitar Rp1 miliar yang sumbernya disisihkan oleh M Totoh dari nilai harga per paket sembako yang ditempelkan stiker bergambar Aa Umbara untuk dibagikan kepada masyarakat Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga: Raih Perak di Olimpiade Tokyo, Lifter Ini Dapat Bonus Pizza Seumur Hidup

Dengan menggunakan bendera CV Jayakusuma Cipta Mandiri (JCM) dan CV Satria Jakatamilung (SJ), Andri mendapatkan paket pekerjaan dengan total senilai Rp36 miliar untuk pengadaan paket bahan pangan Bantuan Sosial Jaring Pengaman Sosial (Bansos JPS).

Sedangkan M Totoh dengan menggunakan PT JDG dan CV SSGCL mendapakan paket pekerjaan dengan total senilai Rp15,8 miliar untuk pengadaan bahan pangan Bansos JPS dan Bantuan Sosial Pembatasan Sosial Berskala Besar (Bansos PSBB).***

Halaman:

Editor: Sofia Khansa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah