Uji Coba Buka Objek Wisata di Lembang: Pengelola Terkendala Larangan Masuk pada Anak Usia di Bawah 12 Tahun

- 19 September 2021, 17:34 WIB
Pengelola objek wisata merasa kesulitan dengan adanya kebijakan larangan terhadap anak di bawah 12 tahun untuk masuk ke objek wisata.
Pengelola objek wisata merasa kesulitan dengan adanya kebijakan larangan terhadap anak di bawah 12 tahun untuk masuk ke objek wisata. /Instagram @thelodgemaribaya/

MUDANESIA - Sejumlah objek wisata di Kabupaten Bandung Barat telah memulai uji coba operasional. Namun, pihak pengelola merasa kesulitan dengan adanya kebijakan larangan terhadap anak di bawah 12 tahun untuk masuk ke objek wisata.

Padahal sebagian besar pengunjung yang datang membawa anak-anak. Sementara pemerintah masih melarang anak-anak untuk masuk.

Misalnya di objek wisata The Lodge Maribaya, Lembang, yang saat ini sedang menjalani ujicoba pembukaan objek wisata di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, di mana anak 12 tahun belum diizinkan masuk.

Baca Juga: Beredar Foto Perempuan yang Dekat dengan Yosef Menaiki Motor NMax: Terlibat Pembunuhan Tuti dan Amelia?

Manajer Operasional The Lodge Maribaya Reno Supra mengakui cukup banyak wisatawan dewasa yang membawa anak-anaknya untuk berwisata. Namun sesuai aturan mereka tak boleh masuk ke area wisata.

"Iya untuk yang di bawah 12 tahun belum boleh masuk. Yang jadi kendala itu kalau yang ke wisata Woodland, masih kawasan kita juga. Tentu jadi kesulitan tersendiri buat kita dengan aturan itu," kata Reno, Minggu 19 September 2021.

Namun, saat ada keluarganya yang membawa anak-anak di area wisata, disarankan ke restoran. Karena di restoran tidak ada pembatasan usia pengunjung.

Baca Juga: Kumpulan 29 Kode Unik Redeem FF Free Fire 18 September 2021, Ragam Hadiah Unik Menanti Diklaim

Hingga saat ini pihaknya belum memiliki solusi terkait aturan tersebut. Namun sebagai alternatifnya wisatawan yang membawa anak di bawah usia 12 tahun diminta langsung menuju ke area restoran.

"Tapi memang di kementerian juga ada pembahasan, selama belum ada aturan baku maka disesuaikan saja. Jadi kalau ada yang enggak diperkenankan wisata jadi mereka makan aja, karena mereka enggak bisa berkegiatan di tempat wisata," terang Reno.

Baca Juga: SIKAT! Berikut 5 Kode Redeem FF Free Fire 18 September 2021 Segera Klaim FFWC Backpack dan Bolt parachute

Sepekan melakukan uji coba pembukaan objek wisata, pihaknya menyebut jumlah kunjungan masih belum normal. Namun yang terpenting pihaknya menekankan soal penerapan aplikasi PeduliLindungi dan protokol kesehatannya.

"Memang itu jadi kesulitan juga, kadang susah log in karena kendala sinyal. Cuma wisatawan sudah mengerti aplikasi PeduliLindungi, mereka ketika kita tolak alhamdulillah mengerti. Cuma ya akhirnya kunjungan jadi belum normal, paling sekitar 5 persen dari kapasitas keseluruhan," ucapnya.***

 

Editor: Raden Bagja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah