DNA Keponakan Tuti Ditemukan dari Puntung Rokok di TKP Pembunuhan Subang, Danu: Mangga Wae, Sok Aja Pasrahkeun

- 20 September 2021, 13:57 WIB
Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. /Pixabay/Geralt

MUDANESIA - Misteri pembunuhan ibu dan anak di Subang masih belum terungkap.

Namun, baru-baru ini, Polri menyebutkan telah menemukan puntung rokok di tempat kejadian perkara (TKP).

Puntung rokok itu telah diperiksa untuk diketahui pemiliknya. Hasil tes DNA cukup mengejutkan.

Baca Juga: Meninggal Dunia, Pelapor yang Telah Berdamai dengan David NOAH Kasus Uang Rp1,15 Miliar

Pemilik puntung rokok itu ternyata Danu atau Muhammad Ramdanu yang merupakan keponakan Tuti, korban pembunuhan.

"Danu itu masih saudara. Dia akrab dengan Amel dan Yoris. Sering disuruh-suruh Yoris bikin surat," kata Lilis, kakak dari mendiang Tuti dalam program Apa Kabar Indonesia Malam TV One pada Minggu, 19 September 2021.

 

Lilis menyebutkan Danu baru akan datang ke rumah Yosef kalau dipanggil Yoris atau Amel.

Baca Juga: Dengan Ucapkan Bismillah Amanda Manopo Sampaikan Niat Bangun Mesjid, Netizen: Sumpah Aku Langsung Nangis!

Dalam wawancara lainnya dengan media, Lilis menyebutkan di hari kejadian, Danu datang ke rumahnya sambil menangis. Danu menceritakan sebelumnya ia dihubungi Yosef untuk datang ke rumah Yosef karena ada dugaan Tuti dan Amel diculik orang.

Ketika Danu datang ke rumah Yosef, ia melihat rumah sudah berantakan. Terdapat pula bercak darah di rumah Yosef.

Sementara itu, kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat menyebutkan Yosef memang menyuruh Danu ke rumahnya. Perintah itu diberikan Yosef secara langsung kepada Danu.

Baca Juga: Masih Ingat Anak Gong Yoo di Train To Busan? Begini Penampilannya Setelah Remaja, Cantik Banget!

"Pak Yosef itu datang ke rumah Danu sebelum ke Polsek Jalan Cagak karena rumah Danu dekat dengan polsek. Setelah itu, Pak Yosef ke Polsek dan kembali ke rumahnya bersama polisi," ujar Rohman.

Dalam wawancara di Kompas TV, Danu mengaku pasrah. Ia disebut-sebut sebagai orang yang memiliki kunci rumah Yosef sehingga memiliki akses yang mudah untuk masuk ke rumah.

Danu sendiri membantah kalau ia memiliki akses. Karena ia datang ke rumah Yosef, selalu atas perintah Yoris atau Amel.

Baca Juga: Pakar Ekspresi Membaca Gestur Yosef Saat Dipanggil ke Sembilan Kali Pemeriksaan Pembunuhan Ibu dan Anak Subang

"Saya ga punya akses apa-apa, silakan saja," ucapnya.

"Mangga wae. Gak punya salah. Tanggapan mereka Danu pegang kunci, sok aja, pasrahkeun. Dari pertama memang Danu gak pegang kunci," ujarnya.

Saat ini, perkembangan penyelidikan, polisi masih mencari kendaraan yang terekam di CCTV. Mereka berusaha mengidentifikasi mobil Avanza putih dan sepeda motor NMax karena diduga terlibat dalam pembunuhan Amel dan Tuti.***

Editor: Raden Bagja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah