Baca Juga: Berikut KODE REDEEM ML Mobile Legends 19 November 2021: PALING BARU!
Meski terkendala musim hujan, dari monitor tim juri terlihat para peserta berusaha untuk memenuhi setiap detil tugas yang harus diselesaikan.
Mereka, kata Mona, harus melakukan monitoring atau menemukan target lokasi dropping paket dari data video, Kemudian, wahana atau pesawat terbang tanpa awaknya mampu terbang mengelilingi objek (minimum tiga kali loitering) untuk mendapatkan data video yang lebih jelas.
"Lalu melakukan Payload Dropping yakni menjatuhkan paket pada dropping zone, dan mengambil gambar untuk keperluan pemetaan (Mapping) akses jalur darat dari pusat kendali (GCS) ke lokasi dropping zone pada area karantina Covid-19," ujar Mona melanjutkan.
Dengan berlangsungnya kontes di divisi Fixed Wing, Mona melanjutkan, pihaknya ingin mencari sumber daya manusia yang dapat menguasai teknologi wahana tanpa awak di Indonesia.
Baca Juga: Bingung Cari Keterangan dari Suatu Barang atau Gambar? Google Bagikan Cara Telusurinya dengan Mudah
Indonesia, kata Mona, banyak membutuhkan teknologi ini untuk kehidupan sehari-hari, diantaranya kebutuhan di pertanian, perkebunan, dan sipil.
"Di pertanian kebutuhan teknologi tanpa awak masif sekali pada bidang precision agriculture. Pada industry revolution 4.0 pada perkebunan dan pertanian salah satu wanaha yang digunakan adalah ini (UAV/pesawat tanpa awak)," ujar Mona.
Peluang lain terkait dengan kebutuhan terhadap pesawat tanpa awak Fixed Wing juga sebagai persiapan untuk melakukan tanggap bencana secara cepat.
Dengan memiliki kemampuan respons cepat melalui udara, maka dapat meminimalkan adanya korban.