Network
MUDANESIA- Ini cerita Federasi Serikat Buruh Militan (F-Sebumi) yang sukses keluar dari kesulitan ekonomi setelah diputus hubungan kerja (PHK) oleh pabrik tempat mereka bekerja.
Sekitar 10 orang buruh pabrik yang di-PHK tersebut memutuskan untuk membangun usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk menopang kehidupannya sehari-hari.
Dimulai dari membuat makanan ringan Sumpia, F-Sebumi membuktikan mereka bisa berdaya.
Baca Juga: Info Jadwal Solat untuk Wilayah DKI Jakarta Hari Minggu 21 November 2021
Berawal dari adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 10 orang buruh pabrik dan berdampak tidak adanya pekerjaan yang tetap, Pengurus Federasi Serikat Buruh Militan (F-Sebumi) Jawa Barat merintis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berupa makanan ringan "Sumpia".
"Ini cara yang bisa dijadikan sebagai salah satu penopang kebutuhan ekonomi, walaupun tidak bisa menutupi semua kebutuhan hidup kami," ujar Ketua Federasi Serikat Buruh Militan (F-Sebumi) Aminah , pada Minggu 21 November 2021.
Aminah menjelaskan, dari hasil rapat pengurus, ia berusaha mencoba membuat makanan kecil-kecilan berupa Sumpia rebon ebi dan berawal dari modal sebesar Rp150 ribu dan dicoba dari hasil proses pembuatannya terasa cocok untuk dipasarkan.
Baca Juga: Info Jadwal Film Hari Ini 21 November 2021 di Trans7, GTV, TransTV, RCTI, TVOne, dan ANTV
