Inovasi Mesin Ekstraksi RNA AutoMagER Unpad Masuk 10 Besar Indonesia Healthcare Innovation Awards 2021

- 21 November 2021, 18:47 WIB
Wow! Unpad Berhasil Ciptakan 'AutoMagER', Mesin Robotik Ekstraksi RNA Pertama Buatan Indonesia.
Wow! Unpad Berhasil Ciptakan 'AutoMagER', Mesin Robotik Ekstraksi RNA Pertama Buatan Indonesia. /unpad.ac.id/

Dikutip dari laman unpad.ac.id, awalnya AutoMagER dikembangkan untuk ekstrasi RNA virus malaria dan demam dengue.

Seiring datangnya pandemi yang menyebabkan banyak orang terinfeksi, tim kemudian intens mengembangkannya untuk membantu proses pemeriksaan PCR dari sampel Covid-19.

Baca Juga: TERBARU! Klaim Skin UMP9 KODE REDEEM PUBG Mobile 21 November 2021

Hal ini bukan tanpa alasan. Meningkatnya jumlah kasus terkonfirmasi, pemeriksaan berbasis swab PCR masif dilakukan. Akibatnya terjadi peningkatan pemeriksaan sampel di laboratorium.

Sayangnya, belum semua laboratorium memiliki mesin robotik untuk melakukan ekstraksi RNA sampel. Penambahan unit mesin baru dinilai sulit karena harus impor serta harganya pun sangat mahal.

“Pada saat mesinnya diberikan pun, plate ekstraksinya juga terbatas, karena harus disesuaikan dengan mesin,” ujar Savira.

Baca Juga: INFO Jadwal dan Lokasi VAKSINASI COVID-19 di Kota BANDUNG November 2021

Untuk itu, AutoMagER diciptakan untuk menjadi solusi penyediaan mesin otomatis ekstraksi RNA dalam negeri. Tidak hanya mesinnya saja, tim juga memproduksi mandiri plate ekstraksinya, sehingga mesin ini tidak perlu bergantung pada plate dari luar negeri.

Savira menjelaskan, sistem kerja AutoMagER mengadaptasi mesin ekstraksi “Kingfisher”, atau mesin ekstraksi yang dinilai paling baik di antara mesin ekstraksi lain yang ada di pasaran. Kapasitas ekstraksinya pun menyamai dengan mesin Kingfisher, yaitu 96 sampel setiap kali operasi.

Proses ekstraksi 96 sampel tersebut juga hanya memakan waktu sekira 1-2 jam. Angka ini jauh lebih banyak dibanding mesin ekstraksi dari Korea Selatan yang hanya memiliki kapasitas ekstraksi sekira 18-30 sampel.***

Halaman:

Editor: Raden Bagja

Sumber: Unpad.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah