Dua Desa di Sumedang Akan Dijadikan Kawasan Sains dan Teknologi, Kerja Sama dengan UNPAD

- 30 November 2021, 17:41 WIB
GURU Besar Unpad  Keri Lestari.*
GURU Besar Unpad Keri Lestari.* /ADE BAYU INDRA/PR/

MUDANESIA - Universitas Padjadjaran melalui Institut Pembangunan Jawa Barat (Injabar) bersama Pemerintah Kabupaten Sumedang sepakat mengembangkan Kawasan Sains dan Teknologi di Desa Cilembu dan Desa Haurngombong, Pamulihan, Sumedang.

Dua desa tersebut akan dikembangkan menjadi kawasan ekonomi eksklusif yang berdasarkan penelitian memiliki potensi ekonomi yang baik dari segi pertanian, perikanan, dan pariwisata.

Di dua desa di Sumedang itu juga akan dipertemukan para pelaku bisnis yang dapat bekerja sama.

Baca Juga: Bank bjb Menggandeng DMI Jabar Salurkan Kerja Sama Kredit MESRA

Direktur Injabar Unpad Prof. Dr. Keri Lestari mengatakan, pengembangan KST di Sumedang merupakan salah satu upaya mereaktivasi ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

“Itu macam-macam reaktivasi ekonomi disana, kami Injabar Unpad bersama tim riset Unpad terdiri dari Fapet, Faperta, Fakultas MIPA, FEB, dan Fakultas Farmasi semua melihat adanya satu potensi agrobisnis, dan agrowisata,” ujar Prof. Keri dalam acara Focus Group Discussion KST Cilembu yang digelar di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Kabupaten Sumedang beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Jasad Perempuan Asal Parongpong BANDUNG BARAT Ditemukan di Kamar Hotel di Sulawesi Selatan

Prof. Keri menjelaskan, di KST tersebut, nantinya akan dipertemukan para pelaku bisnis dari sisi agroteknologi yang diintegrasikan dengan beragam teknologi terbaru dari Fakultas MIPA.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unpad Prof. Hendarmawan mengatakan, Unpad sangat mendukung rencana pengembangan KST bersama Pemkab Sumedang.

Halaman:

Editor: Raden Bagja

Sumber: Unpad.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah