Cuaca Ekstrem dan Fenomena Gelombang Atmosfer Picu Pertumbuhan Awan Hujan

- 3 Desember 2021, 15:17 WIB
Cuaca ekstrem picu pertumbuhan awan
Cuaca ekstrem picu pertumbuhan awan /Pexels.com/

MUDANESIA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan sejumlah provinsi di Indonesia mengalami peningkatan pertumbuhan awan hujan seiring dipicu cuaca ekstrem dan fenomena gelombang atmosfer.

“Kondisi ini merata di seluruh wilayah Indonesia. Mulai dari Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kep. Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, dan Lampung. Lalu, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat 3 Desember 2021.

Baca Juga: Waspadai Gelombang Tinggi pada 3-4 Desember 2021, Ini Penjelasan BMKG

Selain itu provinsi lain yang juga mengalami yaitu Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua, kata Guswanto melanjutkan.

Guswanto mengatakan fenomena lain yang meningkatkan curah hujan yaitu dengan masih aktifnya fenomena gelombang atmosfer (gelombang Kelvin, Rossby Ekuatorial, dan MJO) di wilayah Indonesia, terutama bagian tengah dan timur yang dapat turut memperkuat peningkatan potensi cuaca ekstrem dalam periode sepekan ke depan.

Baca Juga: Hangus Rata Tak Bisa Ditinggali, Polisi Dalami KDRT Suami di Rongga Bandung Barat Aniaya Istri dan Bakar Rumah

MJO, gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin, kata Guswanto adalah fenomena dinamika atmosfer yang mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan dalam skala yang luas di sekitar wilayah fase aktif yang dilewatinya.***

Editor: Raden Bagja

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x